Pemkab Tunggu Kucuran Anggaran dari APBN

- Sabtu, 19 Juni 2021 | 10:48 WIB
IKHTIAR: Pemkab Bulungan menunggu kucuran anggaran dari pemerintah pusat guna melakukan pembangunan yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat - Bupati Bulungan, Syarwani/RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
IKHTIAR: Pemkab Bulungan menunggu kucuran anggaran dari pemerintah pusat guna melakukan pembangunan yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat - Bupati Bulungan, Syarwani/RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Di tengah defisitnya anggaran, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan diklaim sejauh ini telah berupaya maksimal dalam mencari potensi kucuran anggaran dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Bupati Bulungan, Syarwani mengungkapkan, langkah ini memang dianggap perlu lantaran selama masa pandemi Covid-19, pembangunan di daerah dengan sebutan Bumi Tenguyun ini tak cukup optimal. Khususnya, pada pembangunan yang secara langsung bersentuhan ke masyarakat.

“Jelasnya semua OPD sudah berlaku demikian. Namun, lagi–lagi menyadari kebijakan penganggaran yang bersumber APBN berada di pemerintah pusat. Artinya, tinggal berupaya dan ikhtiar yang maksimal untuk memenuhi harapan masyarakat di Bulungan,” tuturnya.

Dikatakannya juga, pembangunan yang secara langsung dapat dinikmati oleh masyarakat. Menurutnya memang menjadi suatu dambaan pemerintah. Hanya, memang dengan keterbatasan, maka segala sesuatunya tak dapat secara langsung ‘disulap’ begitu saja.

“Tapi, perlu diketahui pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin. Kami akui bahwa ibaratnya setiap menit di postingan Facebook salah satunya ada saja keluhan yang datang dari masyarakat,” ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, pernah suatu ketika adanya keluhan infrastruktur jalan. Guna percepatan adanya pembangunan beberapa masyarakat sampai menanam pohon pisang. Lalu bagaimana sikap pemerintah? Disadari bahwa memang semua tak dapat semudah membalikkan telapak tangan.

“Tapi, tetap pemerintah melakukan suatu aksi. Hingga saat ini dapat terlihat tidak ada lagi pohon pisang yang tertanam. Termasuk pada keluhan–keluhan lainnya. Kami akui ini tetap menjadi PR besar kami,” ujarnya.

Dikatakannya juga, ke depan adalah pekerjaan besar bagaimana dapat memenuhi segala infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. Tentunya, sebagai upaya percepatan, langkah awal akan dilakukan koordinasi yang matang.

“Koordinasi di sini adalah semua. Yaitu dari kehadiran kades dan camat. Mengapa? Ini agar program disusun nantinya pun dapat sejalan dengan yang ada di Pemkab Bulungan,” tuturnya. (dni/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X