Vaksinasi Lansia Belum 50 Persen

- Sabtu, 19 Juni 2021 | 10:43 WIB

NUNUKAN - Vaksinasi terhadap lansia dipastikan masih proses berjalan hingga saat ini. Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan, klaim capaiannya masih di bawah 50 persen. Banyak faktor yang menjadikan vaksinasi lansia sangat butuh proses dalam pelaksanaannya.

Itu diungkapkan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono kepada Radar Tarakan ketika ditanya perkembangan progres vaksinasi lansia di Nunukan. “Memang banyak kendala kalau untuk lansia ini, namun kami masih berusaha supaya tetap bisalah pelan-pelan capai targetnya,” kata Aris meyakini, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (18/6).

Aris menyampaikan, sasaran lansia di Nunukan sendiri, dari jumlah yang terdata, ada sebanyak 11 ribu lebih lansia. Data tersebut, data pasti yang diberikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Data itu merata se-kabupaten Nunukan.

Kendala yang dihadapi, ternyata masih banyak data yang belum masuk ke Satgas Penanganan Covid-19 dari hasil capaian yang berada di dapil III. Seperti halnya di daerah Krayan. Sejatinya, vaksinasi di daerah Krayan sudah dilakukan, hanya saja, data yang seharusnya dikirim secara online, belum terkirim hingga saat ini.

Tak hanya itu, kendala juga terjadi di Sebatik. Dimana, penerima vaksin, tidak memiliki nomor telepon, padahal nomor telepon ini yang akan digunakan untuk data yang diinput pada sertifikat vaksinasi secara online. “Begitulah, banyak kendala kita, ini juga bukan terjadi di Nunukan, tapi di daerah lainnya juga demikian, padahal kita juga sudah jemput bola,” tambah Aris.

Di termin ke-4 vaksinasi, Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan, punya 360 vial vaksin atau setara dengan 3.600 dosis. Sementara peserta yang sudah terdaftar baru 2689, atau baru 70 persen yang sudah terdaftar untuk pelaksanaan vaksinasi terhadap 360 vial tersebut.

Dari 2689 sasaran,  yang sudah mendapatkan dosis satu baru sekitar 396 atau 14 persen dari yang peserta yang daftar.  Data itu termasuk data guru dan penyandang disabilitas. Aris sendiri belum bisa menarget capaian vaksinasi kapan segera bisa rampung, karena permasalahan di lapangan dibenahi dahulu. (raw/lim)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X