TARAKAN – Adanya penambahan kasus di Tarakan membuat penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat oleh masyarakat, menjadi kunci utama untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kaltara.
Hal tersebut disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara, dr. Franky Sientoro ,Sp.A. Pria yang juga menjabat sebagai Plt Direktur RSUD Tarakan mengungkapkan, saat ini RSUD Tarakan ada penambahan pasien yang dirawat akibat Covid-19.
“Sebelumnya kita rawat hanya 1 orang saja, tapi kemarin ada 2 orang lagi yang kita rawat, jadi total saat ini ada 3 orang yang dirawat di RSUD Tarakan,” ungkapnya, Kamis (17/6).
Dirinya menjelaskan 2 orang tambahan pasien yang dirawat akibat Covid-19, sebelumnya melakukan kegiatan di luar Kaltara. ketika tiba di Tarakan, 2 orang tersebut terkonfirmasi terkena Covid-19.
“Jadi sepertinya dua orang ini terkena di luar Kaltara, baru terdeteksi ketika kembali lagi ke Tarakan, memang kita melihat fenomenannya kembali lagi melonjak, kita berharap Kaltara sendiri bisa mengendalikannya,” ujarnya. (jnr/fly)
Selengkapnya Baca Radar Tarakan Besok, Edisi Jumat (18/6)