Terdengar Percikan Api, Diduga Korsleting Listrik

- Rabu, 16 Juni 2021 | 16:02 WIB
OLAH TKP: Petugas dari unit Identifikasi Satreskrim Polres Tarakan yang melakukan olah TKP. FOTO: ELIAZAR/RADAR TARAKAN
OLAH TKP: Petugas dari unit Identifikasi Satreskrim Polres Tarakan yang melakukan olah TKP. FOTO: ELIAZAR/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Dari penyelidikan yang dilakukan kepolisian, diduga korsleting listrik penyebab kebakaran di RT 12, Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara pada Senin (14/6) lalu. Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tarakan pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (15/6).

Kapolsek Tarakan Utara, Iptu Kistaya mengatakan, akibat dari kejadian itu terdapat dua buah kios yang habis dilahap api. Untuk kios tersebut dimiliki oleh Abdul Rahman (56) dan Abdul Kholik Barunda (26). Dari keterangan saksi mata, api berasal dari diduga kios milik Abdul Rahman.

“Jadi diduga kabelnya tidak kuat dan bebannya terlalu berat kemudian terjadi korsleting listrik,” katanya.

Pada saat terjadi korsleting listrik, sempat terdengar percikan api dari kabel listrik yang berada di depan kios. Api kemudian dengan cepat membesar lantaran di kios tersebut terdapat bensin botolan. Apalagi kedua kios itu terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat melahapnya. “Jadi tempat jualan bensin botolan itu ada lampu, sehingga diduga merambat ke kabel itu juga,” imbuhnya.

Ditambahkan Kistaya, tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan oleh korban saat kejadian. Lantaran api begitu cepat membesar. Saat ini pun korban pun masih mengungsi di rumah kerabatnya. Dari keterangan korban, selain barang jualan kios terdapat juga barang elektronik yang ikut terbakar. “Untuk korban jiwa maupun luka yang dialami tidak ada, hanya ada kerugian materiel. Ditafsir kerugian materiel mencapai puluhan juta,” bebernya.

Saat kejadian tidak ada bangunan lain yang ikut terdampak, lantaran terpisah dari kios yang terbakar. Apalagi petugas pemadam kebakaran yang menurunkan 3 unit mobil pemadam, hanya membutuhkan 30 menit untuk berhasil memadamkan api. “Selesai api dipadamkan kami langsung memasang garis polisi,” tutupnya. (zar/lim)

 

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X