Perbaikan Jalan via CSR Dinilai Tak Maksimal

- Selasa, 15 Juni 2021 | 11:12 WIB
BERLUMPUR: Perbaikan jalan rusak di jalan poros menuju Tanjung Palas Timur Bulungan dinilai belum maksimal dan perusahaan setempat pun diminta berkontribusi./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
BERLUMPUR: Perbaikan jalan rusak di jalan poros menuju Tanjung Palas Timur Bulungan dinilai belum maksimal dan perusahaan setempat pun diminta berkontribusi./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Perawatan ruas jalan menuju Tanjung Palas Timur mulai dilakukan melalui program corporate social responsibility (CSR), namun perbaikan dinilai belum maksimal.

Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala mengatakan, saat ini kegiatan CSR sudah dilaksanakan. Namun, kualitas bahan material setiap perusahaan berbeda. "Ada bahan material yang bagus dan tidak. Jadi, saat hujan tidak begitu berpengaruh," kata Ingkong Ala kepada Radar Kaltara kala ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/6).

Selain material, proses pengerjaan juga berbeda. Ada yang serius bekerja menggunakan bahan material dan alat yang baik dengan pemadatan yang cukup. Namun, ada juga yang tidak serius. "Jadi, selain pengawasan dari kami (pemerintah). Perusahaan juga kita harapkan dapat monitoring (pemantauan) pengerjaannya di lapangan," harapnya.

Sebab, ada laporan dari masyarakat yang terjatuh. Jalan yang sebelumnya berlumpur karena hanya ditimbun dengan tanah akhirnya semakin parah. "Kurang efektif. Jadi, kita harapkan untuk menimbun lubang agar dipadatkan. Kalau perlu dicampur dengan batu koral atau sirtu (pasir batu). Jangan ditimbun dengan tanah tanpa ada campuran," harapnya.

Ke depan, hal ini akan menjadi bahan evaluasi pemerintah agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik. Apalagi dalam waktu dekat ini Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang berencana melakukan kunjungan kerja menggunakan sepeda motor sampai ke Kampung Baru.

“Untuk jumlah perusahaan yang sudah berkontribusi saya belum terima laporan. Yang pasti semua perusahaan yang beroperasi di Tanjung Palas Timur mendapatkan bagian,” ujarnya.

Bahkan, setiap perusahaan sudah dibagi ruas jalan yang akan dikerjakan. Hal yang sama juga dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Peso, Bulungan. “Kalau di sana (Peso) kan hanya ada satu perusahaan dan kegiatan seperti ini sudah menjadi kegiatan rutin,” ungkapnya.

Sedangkan, di Tanjung Palas Timur ada sekitar tujuh perusahaan. Oleh karena itu, pemerintah mendorong perusahaan untuk melakukan perbaikan.

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda-Litbang Bulungan, Iwan Sugianta saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan terkait perusahaan yang sudah melaksanakan program CSR. “Perusahaan ini ada yang bergabung. Sampai hari ini (kemarin, Red) saya belum ada menerima laporan. Jadi, saya belum tahu,” ujarnya.

Namun demikian, Pemkab Bulungan terus mendorong perusahaan untuk merealisasikan program CSD tersebut. “Waktu rapat dengan perusahaan sudah disampaikan. Jadi, diharapkan semua perusahaan dapat berkontribusi melakukan perawatan ruas jalan yang rusak,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Camat Tanjung Palas Timur, H. Gafar saat dikonfirmasi mengakui bahwa saat ini penimbunan sudah dilakukan. Namun, hanya partisipasi perusahaan bukan pemerintah. “Sebenarnya kalau dipikir jalan itu tanggung jawab pemerintah. Bukan tanggung jawab perusahaan,” ungkapnya.

Menurutnya, selama ini kontribusi perusahaan ke daerah dan negara sudah sangat luar biasa, kenapa perbaikan jalan harus dibebankan ke perusahaan lagi. “Kemarin saya sudah kumpulkan semua kepala desa (kades) di wilayah Tanjung Palas Timur dan perusahaan. Jadi, semua berkolaborasi untuk meminta perbaikan jalan ke pemerintah,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya mengaku telah melayangkan surat ke gubernur. Diharapkan, ke depan infrastruktur menuju wilayah Tanjung Palas Timur menjadi perhatian pemerintah. “Infrastruktur menuju Tanjung Palas Timur ini sangat dibutuhkan masyarakat. Kalau pemerintah berbicara terkait kesejahteraan kami tidak butuh bantuan. Jalan saja,” bebernya.

Apabila infrastruktur jalan baik maka secara otomatis kesejahteraan masyarakat akan meningkat dengan sendirinya. Oleh karena itu, komitmen pemerintah sangat diharapkan untuk segera memperbaiki jalan. “Kami berharap ada komitmen, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X