Kebakaran THM Mahkota, Penyebab Masih Didalami

- Kamis, 10 Juni 2021 | 15:32 WIB

TARAKAN - Gedung Mahkota Karaoke dan BAR milik Sopyan Joko yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, RT 31, Pamusian, Tarakan Tengah sempat dilalap si jago merah. Api baru berhasil dipadamkan selama 45 menit. Namun penyebab kebakaran masih belum diketahui pasti.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-PMK) Tarakan, Hanip Matiksan mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya kebakaran pada pukul 06.58 WITA. Kemudian armada Mako PMK segera meluncur dan tiba di TKP pada pukul 07.05 WITA. “Jumlah armada yang kami gunakan adalah mobil fire truck sebanyak 5 unit, yang terbagi dari 1 unit PMK Sektor Barat dan 3 unit Mako PMK Kampung Satu dan 1 unit dari BPBD. Kemudian satu mobil ambulans dan 1 unit mobil layanan gangguan PLN,” beber Hanip.

Dalam proses pemadaman api, pihaknya menggunakan 37 orang personel utama yang terbagi dari 15 orang sektor barat dan 22 orang dari Mako PMK Kampung Satu Tarakan. Tak hanya itu, pihaknya juga menerima dukungan personel pemadam yang berasal dari Brigade Fire Pertamina sebanyak 10 orang dan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) sebanyak 2 orang personel.

Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam tahap investigasi dari kepolisian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun bagian plafon bangunan terbakar.

Wakil Kepala Polsek Tarakan Timur, Wayan Swaba mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan bangunan telah terbakar pada pukul 07.00 WITA. Saat itu kebetulan salah satu anggota polisi lewat dengan rencana untuk melakukan apel di kantor. “Kami pas mau apel di polsek. Tapi begitu ada kebakaran, seluruh anggota saya kerahkan ke sini untuk melakukan pengamanan TKP, arus lalu lintas dan orang-orang yang berada di Mahkota serta menghubungi pemadam,” ujarnya.

Wayan mengungkapkan di dalam bangunan Mahkota tersebut terdapat 15 orang yakni karyawan. Hingga kini, pihaknya belum mengetahui sumber api.

Sementara itu, salah seorang warga yang menjadi saksi kebakaran tersebut, Irwan mengatakan bahwa kemungkinan kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 05.30 WITA. Ia mengatakan bangunan tersebut ditinggali oleh 7 orang karyawan. “Saya di belakang pas kebakaran. Tapi semua selamat,” singkat Irwan.

Di lokasi yang sama, Ketua RT 31 Kelurahan Pamusian Kecamatan Tarakan Tengah, Drs. Arifin mengatakan bahwa rumahnya berada tepat di belakang Mahkota, sehingga dirinya melihat api muncul pada pukul 06.55 WITA. Usai melihat asap, ia langsung mengirim informasi kepada grup RT untuk mengatakan adanya kasus kebakaran di RT tersebut. “Kebetulan pemiliknya tinggal di luar. Nah yang didalam itu adalah karyawan yang masing-masing menyelamatkan diri,” bebernya.

Arifin mengatakan bahwa dirinya telah mencari tahu soal sumber api. Namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban. Sehingga dirinya memberikan tim investigasi untuk mencari titik terang kebakaran.

“Tadinya saya lihat kebakarannya merembes di plafon. Tapi begitu kami lihat bahaya, kami sarankan agar pemadam lakukan pendinginan, jadi disitu sudah disemprot air dan sepertinya sudah mulai aman. Tadi sempat muncul asap saja, nggak sempat dilihat apinya. Pemadamnya gerak cepat,” terangnya. (shy/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X