TANJUNG SELOR - Ruas jalan penghubung dari Desa Salimbatu menuju Desa Silva Rahayu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan amblas akibat longsor lima tahun silam. Namun, hingga saat ini masih nihil realisasi perbaikan.
Kepala Desa (Kades) Salimbatu, Asnawi mengatakan, sampai hari ini belum ada perbaikan. Padahal, badan jalan hanya tersisi kurang lebih 1 meter. “Saya mau sampaikan ke Bapak Bupati (Syarwani) juga. Iya, kita mengingatkan saja,” kata Asnawi kepada Radar Kaltara, Selasa (8/6).
Apalagi kerusakan ini sudah terjadi sejak lima tahun silam. Namun, belum ada perbaikan sampai saat ini.
“Awalnya, longsoran kecil saja. Tetapi, sekarang ini kondisinya sudah semakin parah,” bebernya.
Sebenarnya, jalan longsor bukan hanya terjadi di satu titik. Sebab, ada beberapa titik ruas jalan yang mengalami longsor.
“Yang paling parah itu di jalan tikungan. Kalau yang lainnya tidak begitu parah,” ungkapnya.
Usulan perbaikan, kata Asnawi, sudah beberapa kali disampaikan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang). Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan juga sudah sering meninjau ke lokasi longsoran. Namun, masih nihil perbaikan.
“Sampai hari ini (kemarin, Red) masih rusak. Belum ada perbaikan,” ujarnya.
Kerusakan, kata dia, bukan hanya ruas jalan dari Salimbatu menujuSilva Rahayu saja. Sebab, jalan poros dari Kecamatan Tanjung Palas menuju Desa Salimbatu juga sudah mulai rusak.
“Mulai berlobang kembali,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar Pemda Bulungan dapat segera melakukan perbaikan sebelum ada korban jiwa.
“Jangan sampai ada korban jiwa baru dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPU-PR Bulungan, H. Fahrudin mengatakan, untuk perbaikan tetap menjadi prioritas. Hanya saja sekarang ini masih terbentur anggaran.
“Seperti apa yang saya sampaikan sebelumnya. Bagaimana kami mau bekerja kalau anggarannya tidak ada,” bebernya.