Pemerintah Fokus Benahi Pasar

- Rabu, 9 Juni 2021 | 11:32 WIB
KUNKER: Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid saat melakukan kunjungan kerja ke pasar-pasar yang ada di Nunukan beberapa waktu lalu.
KUNKER: Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid saat melakukan kunjungan kerja ke pasar-pasar yang ada di Nunukan beberapa waktu lalu.

NUNUKAN - Berdasarkan data BPS Kaltara Indeks pembangunan manusia (IPM) 2020 di Kabupaten Nunukan mencapai 65,79 persen. Pendapatan masyarakat yang masih tergolong tinggi ini tidak sebanding dengan pengeluaran. Dimana daya beli masyarakat di pasar masih tergolong kurang.

Kepala Dinas Perdagangan Ir. H. Dian Kusumanto menyatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah barang kebutuhan masyarakat yang masih kurang lengkap dan juga tempat berbelanja yang ada kurang menarik. "Berdasarkan statistik ekonomi IPM, pendapatan kita tinggi tapi pengeluaran kita kurang. Mungkin saja pengeluaran kita kurang ini bukan karena daya beli masyarakat itu kurang mungkin pasarnya sendiri yang kurang," jelasnya.

Selain itu, Dian juga menyebutkan bahwa di beberapa daerah seperti di Sei Menggaris, Sebuku, Sembakung dan beberapa wilayah lainnya butuh dibangunkan pasar sehingga masyarakat yang ingin berbelanja tidak perlu di luar atau bergantung pada produk Malaysia.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Dian mengaku pemerintah akan lebih fokus membenahi pasar dalam pembangunan dan pengembangan sehingga nantinya mampu memberikan kontribusi ekonomi secara riil kepada daerah. “Kita benahi bagaimana penataan pasar. Karena pasar tidak hanya di kelolah oleh Dinas Perdagangan saja tapi masih ada juga dikelola dinas lainnya, dan juga dikelola oleh masyarakat langsung," terangnya.

Dian menyebutkan, secara keseluruhan, berdasarkan data tahun 2020 ada 43 pasar di Kabupaten Nunukan. Sementara yang dikelola langsung oleh pemerintah sendiri hanya ada 9 pasar. "Pasar ini ada di Nunukan, di Sebatik dan di Lumbis itu pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah. Semua pasar ini berfungsi seperti pasar Yamaker," bebernya.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk pembenahan pasar telah disampaikan ke Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah saat melakukan kunjungan ke OPD beberapa hari lalu. "Ini sudah dapat respons baik dari pak Wabup. Semua masalah terkait pasar juga sudah kami sampaikan," ucapnya.

Dian juga menyampaikan bahwa saat ini ketersediaan sembako tersedia dengan baik begitu juga dengan harga yang masih terjangkau. Hanya saja beberapa komoditi yang berasal dari luar terkadang harganya naik. “Kalaupun naik juga tidak signifikan. Alhamdulillah, berdasarkan pantuan ketersedian sembako masih aman," pungkasnya. (raw/fly/adv)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X