Bupati Akan Patenkan Adat dan Budaya Tidung

- Selasa, 8 Juni 2021 | 14:21 WIB
LESTARIKAN: Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali saat rapat persiapan Seminar SImposium Budaya Tidung bersama seluruh pencinta dan penggiat adat, seni dan budaya Tidung./RIKO/RADAR TARAKAN
LESTARIKAN: Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali saat rapat persiapan Seminar SImposium Budaya Tidung bersama seluruh pencinta dan penggiat adat, seni dan budaya Tidung./RIKO/RADAR TARAKAN

TANA TIDUNG - Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali memimpin rapat persiapan Seminar Simposium Budaya Tidung yang akan digelar pada tanggal 23-25 Juni mendatang. Rapat persiapan seminar ini turut dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Tana Tidung (KTT) serta menghadirkan pencinta dan penggiat adat, seni dan budaya Tidung dari Kota Tarakan dan para kawula muda Tana Tidung. 

Bupati menyampaikan bahwa Seminar Simposium Budaya Tidung diselenggarakan yakni untuk mengangkat dan mengeksplorasi adat, seni dan budaya Tidung yang telah diwariskan oleh para leluhur Ulun Pagun serta mematenkan identitas seni dan kebudayaan Tidung.

"Keterlibatan para kawula muda dalam kegiatan tersebut adalah untuk menumbuhkan semangat para kawula muda Tana Tidung untuk peduli terhadap adat, seni dan budaya Tidung karena kemajuan adat, seni dan budayanya itu ditentukan oleh generasi mudanya," ujar Ibrahim Ali.

Menurutnya, sesuai dengan perkembangan zaman, peran para pemuda yakni mempromosikan dan mengeksplor adat, seni dan budaya Tidung melalui perkembangan teknologi informasi. Sehingga, adat istiadat dapat senantiasa dikenal oleh masyarakat luas dan tetap dilestarikan dari masa ke masa. 

"Jika anak muda kita tidak peduli terhadap adat, seni dan budaya maka adat, seni dan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur kita bisa terancam punah. Untuk itu, saya menaruh harapan yang sangat besar terhadap para kawula muda Tanda Tidung untuk tetap mencintai dan melestarikan adat, seni dan budaya Tidung," pungkasnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata KTT Usman mengatakan, sangat mendukung dengan inovasi dan keinginan Bupati untuk mengangkat budaya suku Tidung baik bahasa, batik, pakaian adat dan juga sesingal yang direncanakan dilaksanakan 25 Juni nanti.

"Ini sangat bagus agar budaya Tidung terus maju, dan ini juga nanti akan menghadirkan budayawan dari Tarakan dan ini sangat bagus patut kita lestarikan budaya Tidung ini," kata Usman.

Menurutnya, budaya Tidung terutama bahasa Tidung sudah jarang digunakan oleh orang tidung karena kebanyakan masih menggunakan bahasa Indonesia. "Sekarang ini banyak orang Tidung yang masih menggunakan bahasa Indonesia, karena apa dari tingkat bawah sudah mulai hilang. Maka dari itu program Bupati ini cukup bagus untuk melestarikan budaya Tidung," pungkasnya. (rko/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X