Keberangkatan Jamaah Haji Ditunda, CJH Kecewa

- Selasa, 8 Juni 2021 | 14:20 WIB
SUDAH SIAP TAPI DITUNDA: Sebanyak 16 CJH asal KTT sudah mengikuti pelatihan manasik haji bahkan vaksinasi, hanya tinggal keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah. Namun keputusan Menag RI menunda keberangkatan haji tahun ini membuat para CJH kecewa./RIKO/RADAR TARAKAN
SUDAH SIAP TAPI DITUNDA: Sebanyak 16 CJH asal KTT sudah mengikuti pelatihan manasik haji bahkan vaksinasi, hanya tinggal keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah. Namun keputusan Menag RI menunda keberangkatan haji tahun ini membuat para CJH kecewa./RIKO/RADAR TARAKAN

TANA TIDUNG - Dengan ditundanya keberangkatan para jamaah haji Indonesia tahun 2021 melalui keputusan Menteri Agama RI, membuat para calon jamaah haji (CJH) yang ada di Kabupaten Tana Tidung (KTT) merasa kecewa dan sedih.

CJH yang harusnya mendapat antrian beribadah haji sejak tahun lalu, ditunda kembali dan terpaksa harus bersabar menunggu keberangkatan haji di tahun 2022. Salah satu CJH asal KTT, Kurnia (60) mengatakan, merasa sedih dikarenakan belum dapat berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Ia sangat menantikan keberangkatan haji di tahun 2021 namun sampai kini belum dapat berangkat.

"Sangat sedih, sudah berapa lama kami menunggu agar bisa menunaikan ibadah haji namun saat ini akibat Covid-19 perjalanan haji kami pun ikut terhambat," ujar Kurnia.

Menurutnya, ia bersama dengan suami telah puluhan tahun menanti daftar tunggu. Namun ketika sudah waktunya berangkat, ada halangan untuk menunaikan ibadah haji salah satunya karena Covid-19.

"Puluhan tahun kami menabung dan menunggu daftar tunggu kami, tapi pas sudah semua siap, keberangkatan pun ditunda. Setiap malam menangis berharap di tahun 2021 ini sudah bisa berangkat. Namun tidak juga (berangkat) karena berbagai macam halangan," keluhnya.

Ia mengakui bersama dengan sang suami akan terus bersabar. Namun tak dipungkiri, umur tak bisa ditawar. Kurnia khawatir tidak sempat lagi melihat Kabah dan menunaikan ibadah haji seperti niat yang sudah puluhan tahun ia impikan. "Takut saja kalau tidak ada umur, karena diantara teman jemaah haji kami sudah ada dua orang yang meninggal. Inilah yang kami takutkan semoga saja pemerintah bisa segera mendapatkan solusi agar seluruh jamaah haji Indonesia bisa berangkat," harapnya.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Tana Tidung, Syarifah Rudya mengatakan saat ini pemerintah pusat mengumunkan pembatalan keberangkatan jemaah haji dengan berbagai pertimbangan baik kesehatan, keamanan dan keselamatan para jamaah.

"Pertimbangan pemerintah karena keamanan, keselamatan dan kesehatan para calon jemaah haji ini akibat pandemi Covid-19 dan ada lagi virus baru yang sudah masuk ke negara-negara tersebut sehingga pihak pusat mempertimbangkan semua itu," kata Syarifah Rudyah.

Bukan itu saja, Pemerintah Arab Saudi hingga saat ini diduga masih belum mengundang Pemerintah Indonesia dalam membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji.

“Untuk tahun ini penyelenggaraan haji terpaksa di tunda dengan alasan pendemi Covid-19. Untuk itu saya meminta kepada para calon jamaah haji Tana Tidung agar bisa bersabar untuk bisa berangkat di tahun 2022," ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat ini total CJH asal Kabupaten Tana Tidung ada 16 orang. Kesemuanya telah mengikuti pelatihan manasik haji bahkan vaksinasi, hanya tinggal keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah.

“Ada 16 orang yang sudah siap berangkat, semuanya sudah vaksin dan menjalani semua manasik haji. Untuk daftar tunggu haji ada 345 orang dan diperkirakan ini baru selesai 20 tahun lagi karena kuota haji di KTT hanya 16 orang setiap tahunnya. Semoga saja Covid-19 segera berlalu agar penyelenggaraan haji bisa kembali normal," pungkasnya. (rko/fly)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X