PTM Fokus Pulihkan Kemampuan Belajar

- Senin, 31 Mei 2021 | 10:09 WIB
TETAP TERAPKAN PROKES: Proses Pembelajaran Tatap Muka di Tana Tidung sudah berjalan sejak April di dua kecamatan zona hijau. PTM yang dilaksanakan lebih difokuskan pada pemulihan kemampuan belajar siswa-siswi./RIKO/RADAR TARAKAN
TETAP TERAPKAN PROKES: Proses Pembelajaran Tatap Muka di Tana Tidung sudah berjalan sejak April di dua kecamatan zona hijau. PTM yang dilaksanakan lebih difokuskan pada pemulihan kemampuan belajar siswa-siswi./RIKO/RADAR TARAKAN

TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung telah membuka pembelajaran tatap muka (PTM) sejak April lalu.  Sebelumnya, Kabupaten Tana Tidung melakukan pilot project di dua SMP yang berada di dua kecamatan zona hijau. Selain protokol kesehatan, proses pembelajaran juga menjadi perhatian utama dalam membuka kembali PTM ini.

Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali dalam berbagi kesempatan mengemukakan bahwa PTM sebagai salah satu upaya mengurangi potensi learning loss akibat belajar dari rumah.

"Ini adalah salah satu visi dan misi kami dengan meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Tana Tidung. Ini akan sulit dicapai apabila generasi saat ini mengalami kemunduran belajar," ujar Ibrahim Ali.

Meski demikian, pembukaan pembelajaran dilakukan secara hati-hati. Protokol kesehatan diatur secara ketat dan dimonitoring secara berkelanjutan. Selain itu, proses pembelajaran difokuskan pada keterampilan literasi, numerasi, dan karakter. Hal ini dilakukan agar guru tidak hanya mengejar ketuntasan materi pada kurikulum.

"Di awal penerapan PTM, kita fokuskan pada habituasi protokol kesehatan dan pemulihan kemampuan belajar dengan melakukan formative assesment. Pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan siswa berdasarkan hasil assesment tersebut," kata Irdiansyah saat membuka Training of Trainer Fasilitator Daerah Pengembangan Lembar Aktivitas Siswa.

Dalam kesempatan yang sama, Manager INOVASI Kaltara, Handoko juga  mengungkapkan kebijakan KTT dalam mengelola pembelajaran di masa pandemi telah menjadi praktik baik dan diakui oleh Kemendikbud.

Diakui Handoko, Tana Tidung saat ini juga fokus dalam menjangkau seluruh siswa, baik pemberian materi dan cara pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa, serta melakukan asesmen. Kebijakan ini sangat relevan untuk menghadapi masa pandemi Covid-19.

"Kami senang bisa bekerja sama dengan Tana Tidung untuk menghadapi masa-masa darurat ini semoga ini akan berlanjut dan memberikan sumber daya yang berdaya saing,” pungkasnya. (rko/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X