2.400 Dosis Vaksin Lansia, Guru dan Penyandang Disabilitas

- Selasa, 25 Mei 2021 | 09:58 WIB
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan./Aris Suyono
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan./Aris Suyono

SEBANYAK 240 vial vaksin Sinovac, dengan 1 vialnya ada 10 dosis atau sama dengan sebanyak 2.400 dosis telah tiba di Nunukan. Dosis kali ini, diprioritaskan kepada lansia, tenaga pendidik (guru) dan penyandang disabilitas.

Itu diungkapkan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono kepada Radar Tarakan. Aris menjelaskan, terhadap teknis vaksinasi kepada 3 golongan prioritas tersebut, masih akan dirapatkan dahulu.

Ada sejumlah permasalahan diantaranya seperti, data lansia, yang sebenarnya sebelum jadwal vaksinasi seharusnya sudah terlebih dahulu masuk datanya, sampai saat ini data lansia dari kecamatan hingga kelurahan, belum juga masuk. “Ya, nanti teknisnya bagaimana, semua masih harus dirampungkan. Tapi kalau untuk lansia, tidak menutup kemungkinan langsung melaksanakan vaksinasi di faskes dengan sasaran yang datang. Yang penting yang bersangkutan lansia dan memenuhi syarat dengan membawa identitas, pasti akan dilayani,” ujar Aris saat diwawancarai, Senin (24/5).

Sementara itu, untuk data para tenaga pendidik. Diakui Aris, pihaknya sudah memiliki data, meski juga masih ada yang ditunggu. Sejauh ini, sudah ada lebih dari 1.000 orang tenaga pendidik yang siap untuk divaksinasi. Data ini diprediksi bertambah karena masih ada sebagian lagi guru yang belum memberikan datanya.

Aris sendiri berharap dinas terkait dalam hal ini Disdikbud Nunukan segera memberikan data tenaga pendidiknya yang siap divaksin seluruh se-Kecamatan Nunukan. “Jadi tenaga pendidik ini, bukan hanya dari golongan guru saja, tapi juga tenaga penunjang pendidik misalnya staf TU bahkan penjaga sekolah,” kata Aris.

Hingga saat ini, disampaikan Aris sudah ada 3.420 dosis yang pernah didistribusikan ke Nunukan. Dosis pertama sudah melayani 1.613 dosis dan dosis kedua sudah melayani 1.097 dosis. Dosis kedua memang masih ada yang tersisa di faskes. Penyebabnya masih tersisa dosis 2 yang ada, karena tidak semua penerima vaksin bisa langsung jalani vaksinasi saat akan divaksin. Pada saat screening, jika kondisi sasaran yang akan divaksin tidak lolos screening, akan ditunda dahulu.

“Masih ada memang puluhan dosis pertama dan kedua yang belum tersalurkan ke sasaran karena kondisi itu. Jika memang nantinya penerima belum juga bisa divaksin, kita akan cari sasaran barunya supaya dosis digunakan tidak kedaluwarsa di faskes,” beber Aris.

VAKSIN ASTRAZENECA

Penyuntikan vaksinasi lansia terus digerakkan oleh Pemerintah Kota Tarakan. Pada Senin kemarin, giliran purnawirawan TNI yang menyelenggarakan vaksinasi lansia. Penyuntikan vaksinasi purnawirawan ini dilakukan di halaman Kodim 0907 Tarakan.

Kepada Radar Tarakan, Komandan Kodim 0907 Kota Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto mengatakan dalam rangka mempercepat program vaksinasi nasional covid-19, maka Kepala Staf Angkatan Darat memberikan perintah kepada jajaran kewilayahan melalui Panglima Kodam untuk melaksanakan percepatan vaksinasi kepada seluruh purnawirawan beserta istri dan Kauri di wilayah setempat.

“Berdasarkan data itu, kami segera menindaklanjuti sesuai dengan perintah panglima untuk melaksanakan vaksinasi kepada seluruh purnawirawan beserta istri,” ungkapnya.

Pemberian vaksinasi kepada purnawirawan dan kauri ini dikatakan Eko menjadi penting sebab lansia merupakan prioritas kedua untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 sehingga pihaknya melakukan langka cepat. Percepatan vaksinasi ini diharapkan Eko dapat mempercepat masyarakat keluar dari pandemi covid-19.

“Hari ini (kemarin) kami melaksanakan vaksinasi sebanyak 60 dosis kepada 60 orang purnawirawan dan kauri. Jumlah total purnawirawan dan kauri kami mencapai 134 orang, mudah-mudahan vaksinnya cepat datang, sehingga bisa dilakukan percepatan vaksinasi,” katanya.

Pelaksanaan vaksinasi terhadap purnawirawan dan kauri ini diberikan rata-rata pada usia 58 hingga 70 tahun. Eko berharap agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar sehingga para purnawirawan dapat mendapatkan kekebalan tubuh.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X