Kelangkaan LPG 3 Kg Belum Ada Solusi

- Rabu, 19 Mei 2021 | 14:30 WIB
DIRAPATKAN: Persoalan kelangkaan tabung gas LPG dibahas dalam rapat bersama instansi di Nunukan, Selasa (18/5). FOTO: RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN
DIRAPATKAN: Persoalan kelangkaan tabung gas LPG dibahas dalam rapat bersama instansi di Nunukan, Selasa (18/5). FOTO: RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN

NUNUKAN - Persoalan kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram, akhirnya dibahas dalam rapat bersama semua unsur terkait di Kantor Bupati Nunukan, Selasa (18/5). Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, memimpin rapat terkait kelangkaan tabung gas LPG di Nunukan.

Mulai dari penyalur PT Pertamina (Persero), pihak agen, pangkalan, lurah hingga sejumlah ketua rukun tetangga (RT) dihadirkan dalam rapat. Sayangnya, belum muncul solusi pada pembahasan itu, meski Pemkab Nunukan menindaklanjuti permasalahan yang ada.

Laura mempertanyakan kelangkaan tersebut. Padahal menurutnya Satgas LPG sudah terbentuk, dan dituangkan dalam surat keputusan. Hanya diakuinya tak berjalan efektif. Tentunya masih banyak kelemahan, misalnya Satgas membutuhkan anggaran, di satu sisi pemkab tak punya wewenang terhadap itu. Bahkan di Nunukan, tidak ada sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan pengawasan itu.

“Sebenarnya banyak faktor yang melemahkan kita, karena di Satgas tak hanya dari unsur pemda saja, tapi melibatkan TNI-Polri, kemudian melibatkan instansi vertikal lainnya, tim butuh anggaran untuk pengawasan, sementara kami tidak punya wewenang terhadap itu,” ungkap Laura usai rapat kepada Radar Tarakan, Selasa (18/5).

Laura melanjutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), dalam hal ini Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kaltara, dalam rapat menyampaikan, persoalan anggaran yang juga bukan kewenangannya. Meski begitu, Laura memastikan Pemkab Nunukan segera melakukan rapat internal lanjutan, dengan melibatkan beberapa teknis terkait untuk merampungkan standar prosedur operasional pendistribusian LPG hingga pendataan masyarakat yang memang berhak menerima.

“Nantinya setelah rampung kami bahas dalam rapat lanjutan, tentunya kami akan sosialisasikan, dan hasil-hasilnya nanti yang akan menjadi dasar untuk mengatur manajemen distribusi LPG di Nunukan,” tambahnya.

Ia menekankan pengawasan, apalagi pihak Kodim 0911 Nunukan juga menawarkan solusi adanya tindakan tegas, apalagi menyangkut kebutuhan masyarakat, Satgas haruslah menerapkan aturan-aturan yang berlaku.

“Pihak agen dan pangkalan menyampaikan mereka juga siap konsisten menjalankan aturan yang nantinya akan disepakati ke depannya seperti apa,” beber Laura. (raw/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X