NUNUKAN - Bentuk peduli dengan bendera merah putih, menurut personel TNI adalah lambang atau simbol negara yang diperjuangkan dengan penuh pengorbanan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC mengganti bendera merah putih yang sudah usang dan robek dengan yang baru.
Bendera merah putih yang sudah usang tersebut, masih saja berkibar di Kantor Desa Kekayap, Kecamatan Sebuku. Tak tenang melihat bendera, 3 orang personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC dipimpin oleh Kopda Sukardi pun berinisiatif menggantinya.
Dansatgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad, Letkol Arh Drian Priyambodo mengatakan, 3 personelnya melakukan pergantian bendera tersebut pada Selasa (18/5). Berawal pada saat personel pos Tembalang melaksanakan patroli keamanan di desa sekitar, ketika melintasi di kantor desa, salah seorang personel yaitu Kopda Sukardi sebagai Wadanru melihat ke arah bendera. “Sebagai personel TNI, rasa keprihatinan Sukardi timbul sebagai kesatria bangsa, dirinya pun langsung berinisiatif mengganti bendera tersebut dengan yang baru dibantu anggota lainnya,” ungkap Drian kepada sejumlah awak media, Selasa (18/5).
Sukardi menyampaikan kepada Drian, bahwa dirinya prihatin melihat bendera merah putih dalam kondisi sudah usang masih berkibar. Selain warnanya sudah pudar, kondisinya juga sudah robek.
Dengan aksi ini, tentunya Drian berharap bendera merah putih yang sudah usang tidak ada lagi berkibar di mana pun, dan harus segera diganti. Inisiatif Sukardi diharapkan Drian bisa memotivasi personel lainnya di mana pun berada. “Setidaknya untuk menghormati jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah, jika ada bendera usang dan rusak, segera ganti. Generasi sekarang juga wajib menghormati jasa para pahlawan, salah satunya juga harus menghormati bendera merah putih,” beber Drian. (raw/lim)