NUNUKAN – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan diberikan akses silaturahmi online atau disebut dengan Besuk Online saat menjalankan perayaan Idulfitri, Kamis (13/5) hingga Jumat (14/5) besok.
Ya, melalui daring, WBP dipersilahkan bersilaturahmi kepada keluarganya. Tentunya momen itu harus di manfaatkan WBP untuk bermaaf-maafan kepada keluarganya masing-masing.
Admin Program Besuk Online Lapas Kelas IIB Nunukan, Ismail mengatakan, besuk online menjadi alternatif meminimalisir kontak di Lapas Kelas IIB Nunukan. Sebab, hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Ya, besuk online inilah alternatif kita, jangan sampai ada kontak di lapas, pokoknya bagaimana cara meminimalisir penularan Covid-19 ini, kita buatlah program ini,” ujar Ismail kepada Radar Tarakan, Kamis (13/5).
WBP nantinya diberikan kesempatan selama 10 menit untuk bersilaturahmi kepada keluarganya. Kenapa 10 menit, karena ada sebanyak 1.200 WBP yang setidaknya akan melakukan besuk online. Waktu 10 menit diklaim cukup, tentunya juga mengurangi antrean WBP lainnya. Petugas Lapas juga akan memastikan kondisi WBP steril saat masuk ke ruang komputer. Protokol kesehatan ketat menjadi prosedur yang tak bisa ditawar.
“Kebetulan petugas kita lengkap ini, karena kan tidak ada yang mudik. Jadi kita gunakan sif dan bisa jadi sampai malam layanan besuk online ini kita buka,” tambah Ismail.
Lapas Kelas IIB Nunukan sendiri, menyediakan 2 unit komputer untuk layanan tersebut. Keluarga WBP yang hendak menggunakan jasa besuk online, harus mendaftarkan diri dengan melampirkan foto KTP dan penjelasan statusnya dengan WBP di form registrasi.
Kendati melarang silaturahmi dengan cara kunjungan biasa, Lapas Nunukan masih menerima titipan makanan dari keluarga WBP. Perlakuan terhadap titipan makanan juga tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Isi makanan akan diperiksa, dan wadah dari makanan disterilkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada WBP. (raw/har)