Datang Awal, Demi Saf Depan

- Kamis, 13 Mei 2021 | 11:06 WIB
SALAT ID: Masyarakat berbondong-bondong ibadah salat id di Masjid Islamic Senter Hidayaturahman Nunukan di Jalan Sei Jepun, Nunukan Selatan, Kamis (13//5). RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN
SALAT ID: Masyarakat berbondong-bondong ibadah salat id di Masjid Islamic Senter Hidayaturahman Nunukan di Jalan Sei Jepun, Nunukan Selatan, Kamis (13//5). RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN

NUNUKAN – Masyarakat Nunukan terlihat berbondong-bondong mendatangi Masjid Islamic Senter Hidayaturahman Nunukan demi menunaikan ibadah salat id, Kamis (13/5). Dalam pelaksanaan salat id, prokes Covid-19 ketat dijalankan pengurus masjid dengan mewajibkannya penggunaan masker, menjaga jarak saf dan pemeriksaan suhu tubuh.

Meski letak masjid jauh dari pusat kota yakni di Jalan Sei Jepun, Nunukan Selatan, masyarakat Nunukan tetap ramai memadati Masjid. Bahkan, banyak yang mengaku datang awal demi mendapatkan saf depan Masjid terbesar di Nunukan tersebut. 

Seperti halnya Rido, warga Jalan Jagah Mada, Nunukan Tengah ini mengaku dirinya sengaja datang lebih awal, demi mendapatkan saf paling depan. 

“Ya, saya datang pukul 05.30 wita, lebih awal pagi-pagi setelah salat subuh langsung start ke islamic, supaya dapat saf depan tadi saya,” ujar Rido ketika diwawancarai pewarta harin ini usai salat id, Kamis (13/5).

Menurutnya momen tersebut harus diraihnya lebaran tahun ini. Sebab, tahun lalu dirinya tidak salat id di masjid melainkan di rumah bersama orang tuanya. Kesempatan saat ini dimanfaatkan Rido. Meski masih pandemi, namun prokes yang diterapkan pemerintah ia taati dengan menggunakan masker.

“Tahun lalu di rumah, orang tua takut ke masjid. Sekarang masih sama orang tua di rumah, tapi saya ke masjid karena prokes diterapkan. Tadi saya lihat kita salat saf nya jaga jarak, semua orang juga pake masker,” tambah Rido mengakui. 

Dari pantaun media ini, Masjid Islamic Senter Hidayaturaman Nunukan memang menerapkan Prokes ketat untuk mencegah Covid-19. Pengurus masjid menyampaikan harapan kepada jemaah untuk menggunakan masker, kemudian posisi saf di harapkan berjarak. Bahkan, sebelum masuk masjid, jemaah terlebih dahulu di cek suhu badannya.

“Bagi yang suhu badannya diatas 37 derajat, di anjurkan salat di luar masjid,” ungkap salah seorang pengurus masjid sebelum pelaksanaan salat id.

Dalam kesempatan itu, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura juga salat id di Islamic Senter Hidayaturahman Nunukan. Hj. Laura dikesempatan itu mengucapkan selamat hari raya kepada seluruh jemaah. Dia berharap semoga amal ibadah jemaah di terima dan jemaah dimasukkan dalam golongan hambanya yang bertakwa.

Meski begitu, Hj. Laura menyingung angka penyebaran Covid-19 masih sangat fluktuatif, bahkan di India menunjukan gejala yang secara dratis. Tentunya rasa khawatir menghadapi ini datang, namun Hj, Laura berharap masyarakat tetap jalani aktivitasnya dengan optimis.

“Jalani profesi masing-masing dengan prokes, mari kita saling berpegangan tangan dan bersama menghadapi cobaan ini, semoga wabah segera berakhir. Amin,” beber Laura dalam sambutannya. (raw/har)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X