NUNUKAN – Persoalan tabung LPG masih terus berpolemik di Nunukan. Dari kelangkaan hingga dugaan LPG juga digunakan kalangan warga mampu terus diperbincangkan. Penggunaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk pengambilan LPG pun, diklaim belum mampu memecahkan permasalahan langkanya LPG dengan kuota melebihi jumlah warga miskin di Nunukan.
Sofi, warga Mamolo Jalan Mansapa, Nunukan Selatan salah seorang yang keluhkan persoalan LPG tersebut. Dirinya bahkan memposting keluhan itu di medsos dan mempertanyakan kelangkaan dan permasalahan yang terjadi.
“Kasihan ibu-ibu sudah datang lama menunggu, ternyata LPG nya tidak ada, mereka pun pulang dengan tangan kosong. Merek mengatakan, bagaimana aku mau masakkan anak-anak dan suamiku ini kalau tidak ada isi tong gas,” kata Sofi kepada Radar Tarakan. (raw/har)
Berita selengkapnya baca Radar Tarakan edisi Senin besok.