H-3 Harga Daging Sapi di KTT Tembus Rp 150 Ribu per Kg

- Minggu, 9 Mei 2021 | 12:49 WIB

JELANG IDULFITRI: Harga daging sapi di pasar Induk Imbayud Taka jelang Idulfitri 1442 mencapai Rp150 ribu per kilogram.

TANA TIDUNG - Tidak seperti daerah lainnya, di Kabupaten Tana Tidung (KTT) pedagang daging sapi baru terlihat ketika hari besar seperti mendekati Idulfitri seperti saat ini.

Pedagang daging sapi baru akan memotong sapi menjelang H-3 Idulfitri di mana para pedagang hanya akan memotong berdasarkan pesanan saja. Selebihnya baru akan dijual bebas ketika masih ada sisa.

Salah satu pedagang di Pasar Induk Imbayud Taka, Tana Tidung, Nanar (45) mengatakan, jelang Idulfitri, harga daging sapi mencapai Rp150 ribu per kilogram (kg) dan pedagang baru akan menjual daging sapi pada H-3 Lebaran.

"Tana Tidung ini kan tidak seperti daerah lainnya yang setiap hari menjual daging sapi sebab Tana Tidung ini penjual daging sapi akan ramai hanya pada momen tertentu saja, khususnya Lebaran," ujar Nanar.

Diakuinya, pedagang masih mengukur seberapa banyak pesanan dan pembelian daging sapi, kalau banyak maka dengan stok 3 ekor sapi akan ditambah dengan beberapa ekor sapi lagi hingga benar-benar bisa mencukupi kebutuhan masyarakat dalam persiapan Idulfitri yang hanya tinggal tiga hari lagi.

“Biasanya dekat lebaran saya stok 3 sapi, ini buat yang pesan dulu jika memang pembeli banyak baru kita tambah berapa ekor sapi lagi. Karena kalau kita potong lebih dari 3 ekor takutnya tidak ada yang beli, makanya kita potong sapi 3 hari sebelum Lebaran," ungkapnya.

“Tana Tidung ini tidak sama kaya di Tarakan dan Tanjung Selor, dalam sehari masih bisa menjual 2-3 ekor sapi. Sedangkan di Tana Tidung ini hanya hari besar saja seperti Idulfitri baru ada penjual daging sapi," jelasnya.

Diakuinya, dalam satu ekor sapi mempunyai berat maksimal 120 kg dengan harga per ekornya hingga Rp 20 juta yang langsung dibeli ke peternak lokal yang ada di Tana Tidung.

Dijelaskanya, dalam satu ekor sapi mempunyai berat maksimal 120 kg dengan harga per ekornya Rp 20 juta yang langsung dibeli ke peternak lokal yang ada di Tana Tidung. Menjual daging sapi tidak hanya musiman saja tapi bisa dilakukan setiap harinya seperti biasanya dia menjual daging sapi di Tarakan.

“Permasalahannya di Tana Tidung ini, banyak masuk daging frozen (daging beku) harganya pun lebih murah di sini kita sulit bersaing kalau kita jual daging sapi potong yang ada rugi makanya kita jual hanya pada momen tertentu," tukasnya. (rko/eza)

 

Selengkapnya Radar Tarakan Edisi Senin (10/5)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB

Jelang Pilkada, Polres KTT Sebut 21 TPS Rawan

Rabu, 13 Maret 2024 | 13:55 WIB
X