Penumpang Sepi di Pelabuhan Kayan, Satu Trayek Tak Beroperasi

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 10:12 WIB
MASIH SEPI: Pergerakan jumlah penumpang kedatangan maupun keberangkatan melalui pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor masih sepi./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
MASIH SEPI: Pergerakan jumlah penumpang kedatangan maupun keberangkatan melalui pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor masih sepi./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Sehari setelah tanggal pelarangan mudik pada 6 Mei, situasi Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor terpantau sepi penumpang. Kepala Pos Pelabuhan Kayan II UPP Kelas II Tanjung Selor, Mulyono mengatakan, sejak pandemi Covid-19, jumlah penumpang memang sudah sepi. Ditambah lagi adanya larangan mudik Lebaran tahun ini. “Mulai sejak pandemi. Kemudian ada pembatasan jumlah penumpang sudah sepi,” kata Mulyono kala ditemui di Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor, Jumat (7/5).

Bahkan, sempat ada satu speedboat yang tidak beroperasi karena tidak ada penumpang. Biasanya, sebelum pandemi Covid-19 pada periode cuti bersama Idulfitri jumlah penumpang meningkat siginfikan dibandingkan hari normal. “Kalau dahulu sebelum pandemi Covid-19 jumlah penumpang pada momen Idulfitri bisa mencapai 1.000 orang. Tetapi, sekarang ini sudah tidak sampai sebanyak itu,” bebernya.

Bahkan paling banyak 500 sampai 600 orang per hari. Artinya, ada penurunan sekitar 40 persen penumpang. “Sebenarnya orang yang berangkat ke Tarakan ini bukan pemudik. Kebanyakan masyarakat yang bepergian ini ke Tarakan membeli kebutuhan Lebaran,” sebutnya.

Diperkirakan, hari ini puncaknya keberangkatan penumpang, bertepatan ASN libur yang diprediksi jumlah penumpang diperkirakan akan meningkat. Tetapi, tidak begitu signifikan. “Iya, nomal saja. Tidak signifikan,” ungkapnya.

Dalam hal ini pihaknya memastikan bahwa pengawasan operasional speedboat akan terus dilakukan. Apabila ada laporan cuaca buruk seluruh speedboat tidak akan diizinkan untuk berlayar. “Kemarin itu sempat gelombang tinggi. Jadi, sempat kami setop pelayaran,” ungkapnya.

Di masa pandemi Covid-19, pihaknya juga terus mengimbau penumpang maupun nakhoda dan ABK kapal untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. “Kalau sudah berlayar kan kami sudah tidak bisa melakukan pengawasan. Jadi, kita harapkan nakhoda dan ABK aktif menyosialisasikan kepada masyarakat terkait penerapan prokes,” bebernya.

Hal senada juga disampaikan General Manager (GM) Perum Damri Cabang Tanjung Selor, Tri Wijono Djati. Ia mengaku jumlah penumpang sampai sekarang ini belum ramai seperti beberapa tahun sebelumnya. “Masih sepi. Hari ini (kemarin, Red) tidak ada penumpang sama sekali,” ujarnya.

Sejauh ini seluruh armada bus Damri tetap beroperasi normal. Kecuali trayek Tanjung Selor-Berau. “Untuk trayek Tanjung Selor-Berau tidak beroperasi, karena ada larangan mudik,” pungkasnya. (*/jai/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB

Jelang Pilkada, Polres KTT Sebut 21 TPS Rawan

Rabu, 13 Maret 2024 | 13:55 WIB
X