Konsumsi Menurun, BBM Ditambah

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 10:06 WIB
STOK BBM: Pertamina memastikan stok BBM di wilayah Kaltara aman, namun konsumsi gasoline di Kaltara menurun.
STOK BBM: Pertamina memastikan stok BBM di wilayah Kaltara aman, namun konsumsi gasoline di Kaltara menurun.

TANJUNG SELOR – Menjelang Idulfitri 1442 Hijriah, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan memastikan stok BBM dan LPG 3 kg di wilayah Kalimantan terpenuhi. Bahkan, untuk mengawal kelancaran distribusi Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) terhitung mulai 26 April sampai 31 Mei mendatang.

Executive General Manager Regional Kalimantan, Freddy Anwar mengatakan, walaupun ada larangan mudik, Pertamina akan tetap mengambil langkah antisipasi untuk dapat memenuhi kebutuhan BBM masyarakat. Apalagi tahun ini konsumsinya akan meningkat jika dibanding pada Idulfitri  tahun sebelumnya.

“Untuk konsumsi gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax turbo) wilayah Kalimantan naik sebesar 2,3 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 148 kiloliter (KL) per hari dari  6.517 KL/hari,” kata Freddy.

Sedangkan untuk wilayah Kaltara, rata-rata konsumsi harian gasoline diprediksi menurun sebanyak 11 persen dibandingkan dengan konsumsi normal harian. Secara umum, konsumsi gas oil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) di wilayah Kalimantan turun 1,3 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 31 KL per hari dari 2.430,4 KL per hari. Namun, Pertamina tetap melakukan stok monitoring gas oil sesuai dengan kebutuhan, saat ini stok solar dapat memenuhi kebutuhan hingga 12 hari.

“Untuk wilayah Kalimantan Utara, diprediksi mengalami penurunan hingga 0,7 persen dari konsumsi normal bulanan,” bebernya.

Hingga saat ini, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih beroperasi  seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Yakni, menggunakan APD (alat pelindung diri), face shield, masker dan sarung tangan. Selain itu, penyediaan fasilitas cuci tangan dan penyemprotan desinfektan secara berkala juga dilakukan guna mencegah adanya penyebaran Covid-19.

“Pertamina memastikan pada saat Idulfitri maupun Covid-19 ini, pihak SPBU telah diinstruksikan untuk mempunyai buffer stock sehingga tidak terjadi kekosongan BBM di SPBU. Upaya lain yang dilakukan Pertamina MOR VI adalah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait (aparat, perbankan, DLLAJ) untuk kelancaran distribusi BBM ke masyarakat terutama di masa-masa pandemi ini,” sebutnya.

Peningkatan kebutuhan LPG pada Idulfitri tahun ini telah diantisipasi dengan meningkatkan alokasi penyaluran sebesar 5,3 persen dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 3.566 metrik ton (1.188.843 tabung) dari konsumsi normal rata-rata bulanan yaitu 33.631 MT untuk wilayah Kalimantan.

“Penguatan stok LPG telah dilakukan dari akhir bulan April dengan penambahan stok cadangan melalui dua tahap yaitu tahap I pada April 2020 dan tahap II pada Mei 2020. Penyaluran ini telah disalurkan ke 252 agen dan 2.405 outlet LPG yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan,” ungkapnya.

Untuk wilayah Kaltara,  penambahan fakultatif tahap I sebanyak 27 MT (8.960 tabung) dan penambahan fakultatif tahap II sebanyak 80 MT (26.960 tabung). Dalam upaya pemenuhan kebutuhan LPG, Pertamina juga menyiapkan lembaga penyalur LPG Pertamina yaitu agen dan outlet LPG siaga sebanyak 298 agen PSO, 951 outlet PSO, 75 agen NPSO dan 276 outlet NPSO di seluruh wilayah Kalimantan.

“Langkah antisipatif lainnya adalah Pertamina menginstruksikan agen untuk melalukan pengisian LPG NPSO ke modern outlet seperti SPBU sebagai outlet penjualan LPG. Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi terkait (ASDP/Dishub, Ditjen Migas, pemda tingkat I dan II, Kepolisian, perbankan). Koordinasi dilakukan guna memperlancar distribusi LPG jika terjadi hambatan di lapangan,” bebernya.

Sementara itu, Sales Branch Manager Retail Rayon VI Kaltimtara, Destra Rahmayadi menambahkan, selain menambah stok BBM. Pertamina juga menambah jumlah truk pengangkut BBM. “Jadi, kita pastikan tahun stok BBM aman,” singkatnya. (*/jai/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X