Penumpang di Pelabuhan Ini Di-swab hingga Lebaran

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 09:51 WIB
AMBIL SAMPEL: Petugas KKP menggambil sampel swab penumpang speedboat di Pelabuhan Tengkayu I, Jumat (7/5)./ELIAZAR/RADAR TARAKAN
AMBIL SAMPEL: Petugas KKP menggambil sampel swab penumpang speedboat di Pelabuhan Tengkayu I, Jumat (7/5)./ELIAZAR/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tarakan melakukan tes swab antigen terhadap nakhoda, anak buah kapal (ABK) dan para penumpang speedboat di Pelabuhan Tengkayu I, Jumat (7/5). Untuk jumlah yang dilakukan swab antigen terdapat 40 orang dengan tujuan ke Sebatik, Nunukan dan Tanjung Selor. Tes swab antigen itu dilakukan secara mendadak dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

Kepala KKP Tarakan, Ahmad Hidayat mengatakan, itu dilakukan pihaknya untuk memastikan protokol kesehatan (prokes) terhadap transportasi air berjalan ketat. “Kemudian kami ingin mengetahui status kesehatan penumpang ini jelas, makanya kami melakukan pemeriksaan swab antigen,” katanya.

Kemudian apabila ada yang didapati positif Covid-19 melalui pemeriksaan rapid test antigen, maka akan ditindaklanjuti dengan swab PCR. Tidak hanya itu, bagi yang didapati positif Covid-19 maka tidak akan diizinkan untuk berangkat. “Ini juga dilakukan biar tidak membahayakan bagi penumpang yang lain juga,” sebutnya.

Untuk pengecekan swab antigen yang dilakukan pihaknya, terdapat 300 alat swab antigen yang disiapkan pihaknya. Lantaran jumlah alat swab antigen yang disiapkan terbatas, makanya untuk penumpang dilakukan pengambilan sampel dengan uji petik. Namun untuk nakhoda dan ABK, semuanya dilakukan tes swab antigen.

“Kalau positif kami tindaklanjuti dengan PCR di kantor. Kemudian kalau positif lagi maka akan kita serahkan ke dinas kesehatan, untuk ditangani lebih lanjut,” bebernya.

Ditambahkan Ahmad, untuk sampel swab hanya memerlukan 5 hingga 15 menit untuk diketahui hasilnya. Makanya pihaknya memastikan sesudah hasil keluar, baru penumpang diizinkan berangkat. “Sampai saat ini hasilnya masih negatif semua,” ungkapnya.

 

Untuk kegiatan itu dipastikan pihaknya akan tetap dilakukan pihaknya secara berkala. Apalagi transportasi dalam provinsi menjelang Hari Raya Idulfitri masih tetap beroperasi. “Pasti akan terus kami lakukan, sampai pembatasan perjalanan berakhir,” pungkasnya.

 

TIDAK LAIK, APAR DIMINTA GANTI

Untuk memastikan kelaikan fasilitas alat keselamatan terhadap speedboat, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III-A Tarakan sudah melakukan ramp check. Diketahui, kegiatan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri tahun ini memastikan kelaikan armda.

Ahmad Sahyu, selaku kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas III-A Tarakan mengatakan, pihaknya sudah melakukan ramp check kelaikan speedboat pada pekan ini dan menemukan adanya temuan alat keselamatan yang perlu dibenahi oleh pemilik kapal. “Seperti alat pemadam kebakaran api ringan (APAR) dan saat itu juga operator selalu mengganti,” katanya.

Dilanjutkan, dari pemeriksaan kelaikan alat keselamatan speedboat, untuk apar yang dimiliki oleh beberapa speedboat sudah tidak laik lagi untuk digunakan. Makanya atas temuan itu, pihaknya langsung meminta dilakukan pergantian. “Untuk life jacket, kami juga sudah melakukan pemeriksaan,” sebutnya.

Terhadap life jacket milik speedboat, didapati smuanya masih laik digunakan. Bahkan jumlah life jacket yang disiapkan oleh pemilik speedboat sudah melebihi dari jumlah penumpang. Untuk pergantian APAR pun pihaknya mendapati respons cepat dari pemilik speedboat. “Kalau jumlah APAR ini tergantung masing-masing kapasitas speedboat. Tapi minimal ada 4 buah APAR pada satu speedboat,” sebutnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X