Bupati Tana Tidung: Takbir Keliling Hingga Open House Tidak Ada

- Kamis, 6 Mei 2021 | 20:57 WIB
TEGASKAN: Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menegaskan kepada masyarakat Tana Tidung, untuk tidak menggelar takbiran dan juga open house pada Idulfitri 1442 H./Riko/Radar Tarakan
TEGASKAN: Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menegaskan kepada masyarakat Tana Tidung, untuk tidak menggelar takbiran dan juga open house pada Idulfitri 1442 H./Riko/Radar Tarakan

TANA TIDUNG - Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, menegaskan, masyarakat Kabupaten Tana Tidung (KTT) tidak diperkenankan melakukan takbir keliling menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Hal ini untuk menghindari kerumunan mencegah penyebaran Covid-19, sehingga takbiran disarankan dilakukan di masjid saja.

"Kegiatan takbiran kami larang. Kami tegaskan jangan sampai ada takbiran keliling karena kita sudah ada aturanya yang mengatur itu," ujar Bupati.

Diakui Ibrahim Ali, larangan kegiatan takbir keliling tersebut sebagai upaya untuk menerapkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan instruksi Kapolri. "Selain pelarangan takbiran, dan memperketat pintu masuk wilayah, juga ada larangan melakukan open house hingga buka bersama. Ini semua untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan ini wajib di patuhi," tegasnya.

Bupati Tana Tidung meminta kepada masyarakatnya untuk menaati instruksi pemerintah pusat yang sudah melalui banyak pertimbangan dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19. 'Saya juga menegaskan untuk para ASN untuk tidak mudik pada lebaran nanti, saya sudah keluarkan Surat Edaran (SE) bagi ASN untuk tidak mudik. Tolong ini diperhatikan bagi ASN semua," tukasnya.

Diakuinya, peningkatan kasus yang terjadi di India harus menjadi pelajaran bersama bahwa jangan sampai lengah. Pasalnya India pada November berhasil menekan angka Covid-19 namun sekarang lonjakan kasusnya cukup besar. “Kita harus ingat kasus Covid-19 di India, saya minta pihak kepolisian dan tim Satgas Covid-19 untuk melakukan pengawasan secara ketat bagi warga keluar masuk," katanya.

Bupati tidak ingin Tana Tidung sama seperti India yang jumlah kasus penyebaran Covid-19 sudah tidak bisa ditolerir lagi. "Jangan sampai seperti di India atau negara-negara lain yang kasus Covid-19-nya meledak. Antisipasi juga jangan sampai ada kluster baru di mana pun, oleh siapa pun, dan dalam bentuk apa pun," katanya.

Selain itu untuk pelaksanaan salat Idulfitri tetap dilakukan di masjid dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. "Untuk masyarakat salah Idulfitri tetap dilakukan di masjid, tapi wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mengantisipasi Covid-19," pungkasnya. (rko/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X