TARAKAN – Meski tetap beroperasi selama penerapan larangan mudik pada tanggal 6 Mei hingga 17 Mei, Lion Air memastikan armada yang berangkat dari Tarakan hanya digunakan sebagai pesawat kargo mengangkut barang.
Hal tersebut diungkapkan Airport Manager Lion Air Tarakan, Muhammad Arief. Ia menjelaskan, dalam penerapan larangan mudik, pihaknya hanya beroperasi selama tiga hari yakni tanggal 7 Mei, 9 Mei dan 11 Mei.
“Jadi selama tiga hari itu, hanya ada satu pesawat dalam satu hari,” ucapnya.
Lanjut dikatakan, armada yang digunakan sebagai pesawat kargo tersebut merupakan pesawat yang biasa melayani rute penerbangan dari Tarakan ke sejumlah daerah di Indonesia.
“Jadi pesawat penumpang biasa, tapi selama periode larangan mudik ini, kita hanya mengangkut kargo only saja, tidak penumpang,” bebernya.(jnr/ana)
Selengkapnya Baca Koran Radar Tarakan Edisi Jumat (7/5)