Mantan Wagub Bersaksi Kasus ITE, Untungkan Terdakwa

- Selasa, 4 Mei 2021 | 14:49 WIB
BERI KESAKSIAN: Mantan Wakil Gubernur Kaltara, Udin Hianggio saat memberikan keterangan sebagai saksi terdakwa Iwan Setiawan./ASRULLAH/RADAR KALTARA
BERI KESAKSIAN: Mantan Wakil Gubernur Kaltara, Udin Hianggio saat memberikan keterangan sebagai saksi terdakwa Iwan Setiawan./ASRULLAH/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Agenda sidang perkara Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) yang menjadikan Iwan Setiawan terdakwa kembali bergulir. Kali ini Mantan Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim.

Terdakwa Iwan Setiawan menghadirkan dua saksi pada sidang yang dipimpin Hakim Ketua Fajar Nuriawan dan didampingi Hakim M. Ady Nugroho dan Khoirul Anas. Dalam keterangannya, Udin Hianggio menegaskan bahwa antara pelapor Irianto Lambrie dan terdakwa Iwan Setiawan sudah saling kenal. Sebelumnya Irianto Lambrie saat memberikan keterangan bahwa ia tidak terlalu mengenal Iwan Setiawan. Mantan Wali Kota Tarakan ini mulai bercerita bahwa H-4 sebelum pencalonan Pilgub Kaltara, ia diminta Irianto Lambrie untuk menjadi wakilnya.

Kemudian, setelah disetujui dibentuklah sejumlah tim pemenangan sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Iwan Setiaran ditunjuk menjadi tim relawan Irau (Irianto-Udin). Bahkan, untuk menguatkan itu penunjukan Iwan Setiawan sebagai relawan ada SK yang diberikan.

“Setelah ada penunjukan Iwan sebagai tim sering ketemu (antara Iwan dan Irianto). Saya terus terang Iwan mendukung sepenuhnya tanpa dana yang saya berikan. Dari usaha yang dia miliki memberikan dukungan ke kami. Malah rumahnya jadi posko. Saudara Iwan mendukung saya karena pribadi saya. Saya mengetahui bahwa Irianto mengenal baik Iwan Setiawan,” ucap Udin Hianggio, Senin (3/5).

Bahkan untuk menguatkan apa yang diyakini penasihat hukum, Iwan Setiawan menyerahkan bukti foto yang melibatkan Iwan Setiawan dan Irianto Lambrie saat 2015 lalu. Tak tanggung-tanggung belasan foto diperlihatkan ke majelis hakim.

“Pertemuan ini sebelum diangkat sebagai gubernur. Masa kampanye (2015 sembari memperlihatkan foto yang dimiliki PH Iwan Setiawan),” singkatnya. “Saya sama sekali tidak pernah dilibatkan sejak terpilih. Baik masalah kepegawaian, pengangkatan. Penunjukan saya tidak tahu. Tetapi setelah penunjukan baru saya tahu. TGUPP itu sangat strategis. Yang memberikan masukan ke pimpinan dan dibutuhkan orang yang paham dan memiliki pengalaman,” tegasnya. 

Kemudian, terkait ASN impor yang tertulis di postingan Iwan Setiawan Udin Hianggio juga membenarkan beberapa nama yang merupakan ASN dari Provinsi Kaltim. Ia mengaku tidak pernah dilibatkan dalam proses banyaknya ASN dari luar Kaltara yang mengisi jabatan penting di Pemprov Kaltara.

“Saya tidak pernah dilibatkan untuk urusan apapun (di pemerintahan). Yang jelas jika pengisian jabatan, ada tim asesmen. Jadi akan ketahuan dari data proses perekrutan,” tutupnya. (akz/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X