TANJUNG SELOR- Aksi peduli sesama umat muslim dalam memaknai Bulan Suci Ramadan 1442 H. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR-RI) Perwakilan Kaltara Ir. Deddy Yenvri Hanteru Sitorus, MA kembali melakukan aksi peduli kepada umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa.
Tepat, Senin (03/5) Deddy Sitorus bersama rombongan jajaran DPD PDIP dan DPC PDIP bersama-sama berangkat dari Hotel Crown pukul 05.24 wita menuju ke Desa KM 12 Gunung Sari untuk melakukan buka puasa bersama santri Pondok Pesantren Fatimah Azzahra.
Anggota DPR-RI Ir.Deddy Yenvri Sitorus MA mengatakan, saat diwawancarai Radar Kaltara ia menjelaskan, momen berbuka puasa bersama-teman merupakan suatu ibadah sekaligus bersilaturahmi bersama adik-adik pesantren.
"Saat ini PDIP Perjuangan selalu dibranding tidak sensitive dengan isu-isu terkait agama itukan salah besar, perlu diketahui kita juga membuktikan bahwa PDIP Perjuangan juga satu kebangsaan," ucap Deddy.
Adapun pada bulan ramadan pihaknya membagikan 500 paket sembako dilingkungan masyarakat Bulungan. Salah satunya ialah pondok pesantren dimana 500 paket diberikan kepada pengurus Masjid Musallah dan panti asuhan serta daerah yang membutuhkan. Dan total keseluruhan penyerahan sembako untuk wilayah Kaltara sebanyak 10.000 paket sembako.
"Saya berharap banyak orang yang mengikuti hal yang sama dengan yang kita lakukan. Sehingga ini dapat membantu teman-teman yang kurang mampu dalam memasuki bulan suci ramadan," ucapnya.
Deddy berharap dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban seluruh umat dalam menjalankan ibadah puasa dan menjelang memasuki Hari Raya Idul Fitri mendatang.
"Kegiatan Ini bagian dari perintah Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri. Bahwa yang namanya kader PDIP harus bisa menangis dan tertawa bersama masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, ustaz Jemmy mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan Deddy Sitorus dalam bulan suci ramadan ini.
" di ponpes ini berjumlah 60 jiwa. Kami juga berharap kepada Pak Deddy Sitorus dapat membantu terkait pengembangan pendidikan dilingkungan ponpes yang saat ini terkendala pembebasan lahan," harapnya. (Adv/rik)
