Melihat Usaha Madu Kelulut di Bulungan

- Senin, 3 Mei 2021 | 15:05 WIB
MENJANJIKAN: Budidaya Madu Kelulut  sangat menjanjikan jika ditekuni secara serius. Tampak salah satu budidaya Madu Kelulut yang ada di Kabupaten Bulungan./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
MENJANJIKAN: Budidaya Madu Kelulut sangat menjanjikan jika ditekuni secara serius. Tampak salah satu budidaya Madu Kelulut yang ada di Kabupaten Bulungan./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

Di tengah terjangan pandemi Covid-19 sejauh ini, cukup banyak bidang usaha yang terdampak. Namun, tidak pada budidaya Madu kelulut. Di Kabupaten Bulungan, budidaya madu kelulut belakangan ini naik daun.

RACHMAD RHOMADHANI

HASIL dari budidaya ini jika diseriusi sangat menjanjikan. Bahkan, jika dikomersilkan budidaya madu kelulut dapat meraup omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Misal, seperti yang awak media Radar Kaltara temui secara langsung baru–baru ini, milik salah satu wakil rakyat Komisi I DPRD Provinsi Kaltara, M. Iskandar. Wakil rakyat itu setidaknya memiliki sebanyak 230 koloni lebah. Kurang lebih usaha yang konon disebutnya sebagai hobi tersebut telah digeluti selama tiga tahun lamanya. “Ini untuk kegiatan anak–anak di sini,” ucapnya saat itu tatkala menjelaskan alasan penyebutan hobi dari usahanya tersebut kala itu.

Penjelasan itu benar saja, pewarta saat di lokasi memang terdapat dua orang pemuda yang tengah membantu proses panen ataupun menjaga madu kelulutnya selama ini. Andaipun ke depan hasil panen madunya fokus untuk dikomersilkan. Iskandar menyebutkan bahwa rata rata bisa menghasilkan antara Rp 20 juta hingga Rp 50 juta setiap bulannya. “Di sini juga siklus panen sebenarnya bisa lebih singkat jika tanaman buah tiba musim berbunga,” jelasnya.

Adapun, bicara soal khasiat madu lebah ini memang tak usah diragukan lagi. Selain memiliki rasa yang unik dari hasil penelitian madu yang dihasilkan memiliki khasiat jauh mengungguli lebah biasa. Lebah kelulut/kelanceng/ atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Trigona sp hidup sebagai lebah sosial yang berkoloni sebagaimana lebah madu pada umumnya. Ia akan hinggap mencari nektar dari satu bunga ke bunga lainnya untuk memenuhi kebutuhan pakannya.

Perilaku tersebut secara tidak langsung membantu proses penyerbukan bunga pada tanaman. Sehingga terjadi hubungan saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme antara tanaman dan lebah ini. Sebagai penyerbuk utama, lebah madu merupakan serangga paling efektif dalam pemanfaatan nektar dan serbuk sari.

Produk tumbuhan tersebut sebagian besarnya tentu akan terbuang percuma apabila tidak dimanfaatkan. Artinya aktivitas lebah madu, termasuk Trigona sp yang dapat memberikan nilai tambah terhadap budidaya tanaman dan mengoptimalkan sumber daya. Jadi sangat menguntungkan jika pemilik kebun buah menempatkan beberapa koloni lebah ini, selain membantu penyerbukan tentu nilai tambah finansial juga didapat.

Trigona sp akan membawa dan mengumpulkan seluruh makanan yang ia dapatkan ke dalam sarang. Serangga ini biasanya bersarang pada pohon lapuk atau di ruas pohon bambu. Ia sangat mengandalkan propolisnya, suatu substansi berbentuk getah yang ia produksi untuk melawan serangan predator yang mencoba masuk ke dalam inangnya, sekaligus untuk mempertahankan kestabilan suhu di dalamnya.

Bahkan, lebah Trigona sp sudah lama dikenal masyarakat sebagai lebah madu tanpa sengat (stingless bee). Potensi koloni liarnya masih sangat milimpah di hutan Kalimantan bagian utara hingga di negeri jiran Malaysia. Bahkan dalam hal budidaya lebah ini masih jauh tertinggal dengan Negeri Jiran yang bahkan sudah memiliki perguruan tinggi yang program studinya mengulas tentang lebah.

Bahkan menghasilkan produk lebah bukan hanya berupa madu saja. Namun propolis, dan bee bread. Nilai ekonomis dari ketiga produk ini terbilang cukup tinggi sehingga berpotensi menjadi sumber penghasilan alternatif bagi masyarakat yang membudidayakannya.

Hasil buah melimpah karena maksimalnya proses penyerbukan, cuan juga bertambah karena harga jual madu ini cukup tinggi dan banyak peminatnya untuk kesehatan. (***/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X