TARAKAN – Pelatihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) dilaksanakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Suka Rela (KSR) PMI Universitas Borneo Tarakan (UBT), Minggu (2/5).
Dalam kegiatan pelatihan PPGD kali ini mensimulasikan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua kendaraan roda dua (R2). Dimana dalam kecelakaan tersebut ada dua korban yang mengalami luka serius, petugas medis relawan PMI yang di lokasi kejadian langsung melakukan PPGD kepada kedua korban sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Jadi tujuan kegiatan pelatihan PPGD ini tidak lain meningkatkan skill kemampuan teman-teman relawan PMI, dimana mereka sudah tahu apa hal-hal penting yang dilakukan ketika melakukan pertolongan kepada korban, terutama korban kecelakaan lalu lintas,” tutur Ketua Umum UKM KSR PMI UBT, Anggi W. Putro.
Adapun dalam kegiatan pelatihan PPGD kali ini diikuti 20 peserta dari sejumlah KSR yang ada di Kota Tarakan. Peserta tersebut dibagi menjadi 5 tim, dimana masing-masing tim harus bisa melakukan PPGD kepada korban kecelakaan lalu lintas. Dari apa yang dilakukan peserta nantinya akan dilakukan penilaian dan diberikan masukan terkait langkah yang diambil apakah sudah benar atau salah. (jnr/fly)