Tak Ingin Diamuk, Penabrak Buang Jasad Korban

- Jumat, 30 April 2021 | 10:51 WIB
JADI BARANG BUKTI: Truk yang digunakan KH masih berada di TKP tidak jauh ditemukannya korban Ulfa yang dibuangnya ke hutan, Rabu (28/4)./RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN
JADI BARANG BUKTI: Truk yang digunakan KH masih berada di TKP tidak jauh ditemukannya korban Ulfa yang dibuangnya ke hutan, Rabu (28/4)./RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN

NUNUKAN - Enggan membawa jasad korban Balandina Ulfa ke puskesmas karena takut amukan massa, terduga pengendara truk yang menabrak Ulfa hingga tewas lebih memilih membuang jasad korban di hutan setelah tabrakan di Gedung Gadis, Nunukan Selatan, Rabu (28/4).

Jasad korban ditemukan keluarga korban yang mencari keberadaannya. Sementara pelaku berinisial KH (50) juga diamankan di kediamannya setelah mencoba menghilangkan jejak korban namun gagal karena truk yang digunakannya terperosok ke parit.

Gradus, saksi mata dan juga keluarga korban adalah orang yang mengaku pertama kali menemukan korban. Gradus mengaku awalnya kewalahan mencari korban karena dirinya bersama orang tua korban dan keluarga lainnya yang mencari, hanya tinggalkan jejak motor korban yang sudah rusak dengan noda darah. “Awalnya korban itu menelepon orang tuanya, meminta antarkan bensin motor karena motornya mogok habis bensinnya. Seraya menelepon itu terdengar suara ucapan seseorang astagfirullah. Setelah itu tidak ada suara lagi ditelepon, dari situlah kita akhirnya datang ke lokasi mencari tahu apa yang terjadi,” ujar Gradus menceritakan kronologis saat diwawancarai di rumah korban, Kamis (29/4).

Setelah sampai di TKP, melihat motor korban sudah rusak, Gradus bersama yang lainnya berinisiatif ke Puskesmas Nunukan Selatan. Juga tidak ada tanda-tanda korban. Pada akhirnya dirinya kembali ke daerah Gedung Gadis tempat korban ditabrak. Gradus sendiri, tidak tahu jika korban ditabrak truk sampai kemudian, mereka akhirnya menemukan truk terperosok tidak jauh dari TKP. “Kita lihat ada truk terjatuh di parit tidak jauh dari Gedung Gadis. Tapi masih tidak ada tanda-tanda almarhum. Di truk, kita lihat ada bekas darah, kami curiga truk itu sempat membawa korban, tapi korban entah dikemanakan, kami belum tahu, akhirnya kami cari-carilah di sekitaran hutan tempat truk itu terperosok,” tambah Gradus.

Setelah sekian lama mencari, Ggadus akhirnya melihat seperti kepala manusia. Setelah dia pastikan, ternyata benar, jasad korban ditemukan di dalam hutan dengan keadaan sudah ditutupi daun pisang dan batang pohon ubi. “Saya temukan almarhum itu sekitar 20 meter masuk ke dalam hutan dari jarak truk terperosok itu. Setelah itu almarhum akhirnya kami evakuasi bersama polisi,” beber Gradus.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nunukan, AKP Marhadiansyah Tofiqs Setiaji mengatakan, kejadian awal dugaan ditabraknya korban, terjadi pada pukul 18.35 WITA. Sementara jasad korban, baru ditemukan sekitar pukul 22.30 WITA.

Pelaku diduga mengendarai kendaraan truk pengangkut sampah milik pemerintah saat menabrak korban. Pelaku berinisial HK (50) diamankan di kediamannya setelah dicari saat meninggalkan truknya yang terperosok. “Pelaku ini setelah menabrak awalnya sempat meminta tolong orang yang melintas untuk menaikkan korban ke atas truknya. Dia mengaku akan membawa ke puskesmas, namun dia berubah pikiran karena takut diamuk massa. Jadi tidak dibawa ke puskesmas melainkan kembali ke daerah TKP (Gedung Gadis),” kata Setiaji saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (29/4).

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku memang sempat membawa korban di dalam truk tanpa tujuan yang jelas, pada akhirnya pelaku membuang ke hutan setelah truknya terperosok dan tidak bisa berjalan lagi. Setelah membuang korban, pelaku pulang dan membersihkan dirinya.

“Untuk sangkaan pasal, kami belum bisa pastikan, karena kami masih berkoordinasi dengan Satlantas. Yang jelas pelaku sudah kami amankan di Polres Nunukan,” pungkas Setiaji. (raw/lim)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X