TANA TIDUNG - Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) VI/Mulawarman, Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta, S.Sos, menyambangi sekaligus kunjungan kerja (kunker) ke Tana Tidung, dan disambut langsung Bupati Ibrahim Ali didampingi Wabup Hendrik.
Dalam kunjungan Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta, S.Sos, tersebut langsung disambut dengan ritual tepung tawar (timug bensaluy) dari adat suku Tidung.
Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta, S.Sos, mengatakan, bahwa tujuan dari kedatangannya ke Tana Tidung, untuk bersilaturahmi dan sekaligus mengecek kantor Makodim Tana Tidung. “Kantor Makodim di Tana Tidung ini baru saja terbentuk, dan Kodim Tana Tidung juga baru saja dilantik berapa bulan yang lalu. Dan ini harus ada support anggota supaya dapat berkerja dengan baik," ujar Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta, S.Sos, Rabu (21/4).
Ia juga menegaskan, untuk memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Kodim 0914/TNT, guna menegakkan disiplin protokol kesehatan guna mencegah Covid-19 dan harus lebih ekstra dalam penanganannya.
“Penegakan harus dilakukan agar peredaran Covid-19 bisa menurun, kita contoh di India karena sudah merasa divaksin dua kali, mereka akhirnya dibebaskan untuk tidak memakai semua perlengkapan prokes, masyarakatnya tidak dikontrol. Akhirnya kita lihat sekarang dalam sehari saja bisa mencapai 50 ribu kasus positif Covid-19, untuk orang yang meninggal mencapai 500 orang bahkan sampai 1.000 orang saat ini,” tukasnya.
Ia mengajak, agar jangan lengah dalam penanganan Covid-19. Yang paling penting, dikatakannya, harus terus menjaga kesehatan, agar selama menjalankan tugas tetap prima dan tidak mengalami kendala.
“Meski Kodim 0914/TNT ini baru, dan jumlah personelnya belum memadai atau masih sekitar 66 persen, namun sudah dapat mendukung program pemerintah daerah, berkoordinasi dengan polisi dan lain-lain, sehingga keamanan di daerah ini juga aman dan terkdendali,” katanya.
Dalam penyambutan itu, turut menghadiri penyambutan, Dandim 0914/TNT, Letkol Czi Tri Priyo Utomo, S.T, beserta para asisten, staf ahli dan kepala OPD. (rko/lim)
Baca berita lainnya di Radar Tarakan edisi Kamis 22 April 2021
