TARAKAN – Proses penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran speedboat (SB) Dewa Sebakis 3 beberapa waktu lalu, selesai dilakukan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan, akhir pekan lalu. Dimana sebelumnya SB Dewas Sebakis 3 diduga mengalami kerusakan pada mesin, sehingga meledak ketika hendar dinyalakan di sekitar dermaga Pelabuhan Tengkayu I (SDF).
Dalam penjelasan terkait hasil penyelidikan, Kepala KSOP Kelas III Tarakan, Capt M. Hermawan S,Sit. MM.M.Mar mengatakan, dalam hasil pemeriksaan pendahuluan kecelakaan kapal yang terbakar, SB Dewa Sebakis 3 yang memiliki ukuran 34 GT tersebut, diawali dengan ledakan dan kepulan asap tebal, yang timbul pada bagian tengah lantai kapal.
“Menimbulkan api besar yang diduga kuat karena terjadinya arus pendek atau konsleting dari kabel remote starter engine,” ujarnya, Selasa (20/4).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 Wita, dimana pada saat itu kapal mengalami kebakaran pada saat bergerak dari pangkalan, Jalan Jembatan Besi menuju ke Pelabuhan Tengkayu I untuk mengambil penumpang.
“Dari hasil penyelidikan, kita tidak ditemukan kesalahan atau kelalaian, dalam menerapkan standar profesi kelautan yang dilakukan oleh nakhoda atau awak kapal, sehingga mengakibatkan kecelakaan kapal,” bebernya.(jnr)
