Safari Ramadan, Direksi PLN Resmikan 20 Listrik Desa dan Salurkan Bantuan

- Jumat, 16 April 2021 | 19:37 WIB
FOTO: PLN UNTUK RADAR TARAKAN
 SAFARI RAMADAN:  Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan, PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto (tiga dari kiri) bersama General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto (pojok kiri), saat penyerahan bantuan YBM kepada warga.
FOTO: PLN UNTUK RADAR TARAKAN SAFARI RAMADAN: Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan, PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto (tiga dari kiri) bersama General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto (pojok kiri), saat penyerahan bantuan YBM kepada warga.

DALAM kunjungannya ke Balikpapan, Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan PLN (Dirregsumkal), Wiluyo Kusdwiharto, meresmikan masuknya listrik PLN ke-20 desa yang tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. 

Acara peresmian ini digelar secara daring pada Kamis (15/4) lalu, dirangkaikan kegiatan dialog bersama kepala daerah yakni Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, Wakil Bupati Kutai Barat Edyanto Arkan dan Assisten II Kabupaten Berau Agus Wahyudi.

Dengan diresmikannya 20 desa berlistrik, sedikitnya kini bertambah 2.650 pelanggan baru yang dilayani PLN di lingkup Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.  Di Kaltara tersebar di Nunukan dan Malinau. Yakni desa Butas Bagu, desa Pagar, dan desa Lubok Buat di Nunukan, dan desa Laban Nyarit di Kabupaten Malinau.  Sementara di wilayah Kalimantan Timur yakni Kabupaten Kutai Barat dan Berau. Di Kutai Barat menjangkau kampung Jambul Makmur, Muara Gusik, Jambuk, Bukit Harapan, Tanjung Sari, Resak Kampung, Penawai, Kampung Siram Jaya, Siram Makmur, Muara Siram, dan kampung Bekokong Makmur.  Sedangkan di Berau meliputi kampung Sumber Agung, kampung Tambunan, kampung Kayu Indah, kampung Kasai dan kampung Teluk Semanting.

Dalam sambutannya, Wiluyo mengatakan pihaknya mengapresiasi jajaran pimpinan daerah atas sinergi yang dibangun bersama PLN. Wiluyo berharap sinergi terus berjalan untuk penyelesaian proyek ketenagalistrikan PLN ke depannya. “Terima kasih atas sinergi yang terbangun bersama stakeholders proyek listrik untuk 20 desa ini berjalan lancar. Besar harapan kami sinergi yang telah terjalin baik selama ini dapat diperkuat untuk mewujudan pemerataan listrik hingga ke pelosok tanah air,” ungkap Wiluyo.

Dijelaskannya pula, hingga April tahun ini, PLN telah menerangi 823 desa dari 1.038 total desa di Provinsi Kalimantan Timur, dengan rasio desa berlistrik 79,2 persen, sisanya 215 desa belum berlistrik PLN. Sementara di Kalimantan Utara, PLN telah menerangi  296 desa dari total 482 desa, dengan rasio desa berlistrik mencapai 61,4 persen, dimana terdapat 186 desa belum berlistrik PLN. “Angka ini akan terus digenjot untuk meningkatkan laju rasio desa berlistrik mencapai 100 persen di tahun 2024 nanti,” jelasnya.

Melalui listrik yang telah tersalur, Wiluyo meminta semua pihak untuk bersama-sama menjaga aset kelistrikan dengan baik, agar penyaluran listrik kepada masyarakat dapat berjalan aman, andal dan berkelanjutan.

Sementara itu, pada sesi dialog bersama jajaran kepala daerah, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid juga mengungkapkan apresiasinya kepada PLN atas masuknya listrik ke desa-desa di wilayahnya. “Semakin bertambah desa-desa di Nunukan yang berlistrik PLN. Harapan saya segera dapat ditularkan ke desa-desa lain yang belum teraliri listrik. Kami siap memberikan dukungan untuk kelancaran proyek kelistrikan PLN,” kata Bupati Laura.

Mewakili warga Kutai Barat, Ganjar selaku Camat Bongan mengaku bersyukur kini 10 desa di Kecamatan Bongan sudah terang benderang. “Tepat satu hari sebelum bulan Ramadan listrik masuk ke desa kami.  Berkah Ramadan bagi kami warga Bongan sehingga kami dapat melaksanakan ibadah puasa lebih khusyuk dan beraktivitas lebih nyaman,” ungkap Ganjar.

Salurkan Bantuan YBM PLN senilai Rp 275 Juta

Sehari sebelum melaksanakan peresmian desa berlistrik, Wiluyo berkesempatan menyalurkan bantuan Yayasan Baitul Maal PLN kepada 90 mustahik senilai total Rp 275 juta. Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis kepada perwakilan mustahik pada Rabu (14/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari Safari Ramadan yang bertema “Menerangi dan Berbagi untuk Negeri”. 

Adapun bantuan disalurkan untuk operasional santri pondok Pesantren Hidayatullah dan mushaf senilai Rp 180 juta. Lalu bantuan program Peduli Guru Ngaji dan Ustadz, senilai Rp 10 juta. Program Bantuan Warung Cahaya dan Gerobak Cahaya senilai Rp 60 juta, serta program Peduli Yatim dan Dhuafa, Ponpes Al Mukmin senilai Rp 25 juta. 

Wiluyo mengatakan seluruh dana yang disalurkan bersumber dari dana YBM PLN, yang merupakan zakat dari penghasilan pegawai yang disisihkan setiap bulannya. Dirinya berharap bantuan ini bermanfaat dalam membantu kegiatan operasional para penerima zakat. (adv)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X