TARAKAN – Pengawasan takjil dilakukan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Tarakan bersama Disdagkop-UKM Tarakan, Kamis (15/4). Sjumlah makanan takjil diambil untuk diuji memastikan tidak adanya kandungan bahan berbahaya.
Kepala Kantor BPOM Tarakan, Musthofa Anwari mengatakan, dalam kegiatan kali ini ada 30 sampel makanan takjil di pasar Ramadan yang ada di parkiran Pasar Tenguyun. Sampel-sampel tersebut diuji langsung untuk memastikan bahwa takjil tersebut aman untuk dikonsumsi.
“Jadi sampel yang kami ambil itu macam-macam, ada tahu isi, mie goreng, roti goreng, bakwan dan lain-lain, yang jelas totalnya ada 30 sampel kami ambil,” ujarnya.
Adapun dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap 30 sampel makanan takjil tersebut, pihaknya tidak menemukan adanya makanan takjil yang mengandung bahan berbahaya.
“Alhamdulillah tidak ada yang kami temukan bahan berbahaya, adapun bahan berbahaya yang kami khawatirkan ada di makanan takjil itu seperti borak, formalin, methamil yellow dan rhodamin B,” ungkapnya.(jnr/lim)
Baca berita lainnya di Radar Tarakan edisi Jumat 16 April 2021