TARAKAN - Menurunkan 8 atlet dalam kejuaraan panahan tingkat nasional yakni Kartini Open di Jakarta, 1 atlet binaan Kompas Archery Tarakan yang mewakili Kaltara berhasil meraih medali perunggu.
Pelatih Kompas Archery Tarakan, Andi mengatakan, dalam kejuaraan panahan yang diadakan oleh Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) tersebut, atlet binaannya bernama Amanda Aliyah Yumna berhasil meraih medali perunggu.
“Adapun Amanda Aliyah Yumna meraih medali perunggu kategori Divisi Recurve Women 70 meter,” ujarnya.
Meski berhasil meraih 1 medali dalam kejuaraan kali ini. Keberhasilan tersebut tidak sesuai target sebelumnya, yakni 3 medali. Meski begitu pihaknya mengaku puas dengan prestasi yang diraih atletnya dalam kejuaraan panahan kali ini.
“Targetnya memang 3 medali, tapi karena lawannya cukup kuat yakni sebagian merupakan atlet dari pemusatan latihan daerah (pelda) di masing-masing daerah dan ada juga atlet yang turun PON untuk tahun ini. Jadi wajar kalau kita sulit meraih lebih banyak medali,” ungkapnya. (jnr/lim)
Baca berita lainnya di Radar Tarakan Kamis 15 April 2021