NUNUKAN – Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Nunukan yang sudah berdiri kukuh dengan pendanaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN), belum juga dioperasikan sejak tahun 2018 lalu. Kabarnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan telah melakukan pembagian kios kepada sejumlah pedagang untuk segera berdagang di Pujasera.
Sayang setelah dilakukan pembagian, masih terdapat sejumlah pedagang yang belum datang saat pembagian kios dengan jumlah 70 kios tersebut. Dari 108 pedagang yang didata sebelumnya, diseleksi 70 pedagang yang memenuhi kriteria pertama dan kedua.
“Saat pembagian, memang masih ada 7 sampai 8 orang yang belum hadir, padahal kami sudah buatkan undangan. Padahal undangan itu sudah kepada yang diprioritaskan. Maka selanjutnya tinggal kapan mereka mau membuka pasar dan berjualan, itu akan kami pantau terus,” ujar Kabid Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan (Disdag) Nunukan, Samsul Daris saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (13/4).
Baca berita lainnya di Radar Tarakan edisi Rabu 14 April 2021
