TANJUNG SELOR — Bankaltimtara Wilayah menggelar Sosialiasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyediaan Aplikasi Dashboard Monitoring Penerimaan Pajak dan Retribusi, Senin (12/4). Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Provinsi Kaltara Dr. H. Suriansyah, M.Ap, bertempat di Lantai 4, ruang pertemuan kantor Bankaltimtara, dimulai pukul 09.00 Wita hingga selesai.
Turut hadir pula Kepala Perwakilan BI Kaltara Yufrizal, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kaltara Imam Praktikno, S.IP, M.Si, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kaltara Deni Harianto. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri seluruh Kepala BPKAD Kota/ Kabupaten di wilayah Kaltara serta pemimpin kantor wilayah dan pemimpin cabang Bankaltimtara se-Kaltara.
Dalam sambutannya, Direktur Operasional Bankaltimtara Pusat Siti Aisyah mengatakan Bankaltimtara telah melakukan kerjasama dengan Pemprov Kaltara serta seluruh pemerintah kabupaten/kota yang ada di wilayah utara dalam mendukung program pemerintah dengan implementasi non tunai atau yang disebut program elektroniksasi transaksi pemerintah daerah. Tranksaksi tersebut dapat dilakukan melalui layanan Bankaltimtara seperti internet banking, mobile banking, cash manajemen sistem, Laku Pandai, ATM, teller dan paykaltimtara.
Lanjutnya, Bankaltimtara juga telah melakukan integrasi elektronisasi transaksi pemerintahan daerah seperti Pajak Daerah Lain (PDL) BPHTB, hotel, restoran, reklame penerangan jalan, parkir air tanah dan PBB, PKB dan bea balik nama kendaraan bermotor hingga retribusi (pasar, sampah, rusun, kios, lapak E-KIR, akses pintu masuk) merupakan layanan Bankaltimtara. “Bankaltimtara juga telah menyediakan aplikasi yang dapat digunakan untuk pemerintah daerah dalam menerima informasi penerimaan yang dapat diakses,” bebernya menyebutkan aplikasi tersebut dinamakan dashboard.
Disebutkan Siti Aisyah, kegunaan aplikasi ini untuk memonitor pajak melalui sistem online (aplikasi). Dengan dashboard ini, diharapkan pemerintah daerah dapat melakukan monitoring langsung dan realtime atas penerimaan pajak dan retrbusi daerah serta dapat diakses juga oleh masyarakat luas. “Dashboard ini merupakan bentuk dukungan Bankaltimtara kepada Pemerintah Provinsi Kaltara dalam meningkatkan pajak dan retribusi,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Provinsi Kaltara Dr. H. Suriansyah M.AP dalam sambutan mengapresiasi dan menyebutkan jika saat ini pemerintah melayani masyarakat dengan mengunakan aplikasi yang ada. Sekprov pun berterima kasih kepada Bankaltimtara atas dilakukannya penandatanganan kerjasama dengan Pemprov Kaltara, Senin (12/4).
“Kegiatan hari ini merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan pendapatan daerah karena ini menyangkut persepsi dan keyakinan masyarakat. Sebelum adanya aplikasi, biasanya ketika masyarakat memberikan uang retribusi secara manual. Seperti membayar parkir kadang kita bingung apakah itu masuk di kas daerah atau bagaimana karena pembuktiannya sulit. Tetapi dengan sistem aplikasi itu, mereka yakin akan tercatat bahkan bisa monitoring sumber pendapatan yang menjadi kewajiban kita,” jelas Sekprov Kaltara.
“Pemerintah provinsi menyambut baik perjanjian ini. Mudah-mudahan semakin meningkatkan persepsi masyarakat bahwa pelayanan publik semakin baik, semakin transparan. Karena masyarakat yakin bahwa uang yang disetorkan mereka masuk dan dipergunakan sesuai dengan peruntukannya,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini pula sekaligus dilakukan penandatanganan kerjasama dengan empat kepala BPKAD Kabupaten dan satu Kepala BPKAD Kota dengan lima kepala Cabang Bankaltimtara di wilayah utara. (adv/rik)
