NUNUKAN - Sebanyak 242 siswa anak PMI dan 134 PMI deportasi akan di pulangkan ke Nunukan, Senin (12/4) siang ini.
Dari Tawau, para siswa dan PMI tersebut dipastikan sudah melalui pemeriksaan rapid antigen. Kepada siswa dan PMI, Kepala KRI Tawau, Heni Hamidah meminta patuhi perintah di tanah air.
"Ibu berpesan kepada anak-anam jaga pergaulan jangan sampai terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, kenakalan remaja," ujar Pejabat Fungsi Pensosbud KRI Tawau, Emir Faisal kepada Radar Tarakan. (raw)
Berita selengkapnya baca Radar Tarakan edisi Selasa (13/4).