TARAKAN- Peluncuran pelaksanaan vaksinasi bagi para lansia di Tarakan akhirnya akan dilaksanakan pada April ini. Dari 10.000 lansia di Tarakan, tercatat yang hanya mendapat suntikan vaksinasi ditahap awal ini mencapai 1.750 jiwa sesuai dengan jumlah vaksin yang tersedia saat ini.
Kepada Radar Tarakan, Ketua PIC Vaksinator RSUD Tarakan, dr. Franky Sientoro, S.Pa mengatakan bahwa berdasarkan hasil komunikasikan dengan Dinas Kesehatan, pihaknya menyediakan jatah vaksinasi lansia dengan jumlah 1.750 dosis vaksin sehingga jumlah vaksin ini baru mencapai angka 20 persen dari total jumlah lansia di Tarakan.
“Tapi angka dosis vaksin ini akan bertambah terus, karena jumlah vaksin yang tersedia baru 1.750 dosis dan itu dibagi kebeberapa fasilitas kesehatan seperti RSUD Tarakan, RSUKT, puskesmas dan RS Pertamedika, RSAL dan Bhayangkara,” ungkap dokter spesialis anak ini.
Sistem pendaftaran vaksin lansia ini berpusat di Dinas Kesehatan Kota Tarakan. Sebanyak 1.750 lansia didaftarkan dari Dinkes Tarakan, untuk kemudian didistribusikan jatah masing-masing faslitas kesehatan. Khusus RSUD Tarakan memiliki jatah 600 lansia, yang ditambah dengan beberapa dari faskes lain yang memiliki permasalahan seperti penanganan terhadap lansia dengan riwayat komorbit atau memiliki penyakit menahun, sehingga dalam hal ini penyuntikan terhadap lansia tersebut akan dilakukan di RSUD Tarakan.
“Karena akan dievaluasi lebih jauh dan lanjut,” jelasnya. (shy)
