OPD Wajib Lakukan Sinkronisasi RPJMD

- Senin, 8 Maret 2021 | 14:57 WIB
Kabid Pemdes, DPMD Bulungan Suroso
Kabid Pemdes, DPMD Bulungan Suroso

TANJUNG SELOR - Sinkronisasi terhadap rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) dipastikan bakal dilakukan oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan. Tak terkecuali, pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bulungan.

Dikatakan Kepala DPMD Bulungan, M. Sattar melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa (Pemdes), Suroso bahwa perlunya sinkronisasi tak lain agar apa yang menjadi visi dan misi nakhoda baru di daerah dengan sebutan Bumi Tenguyun ini ke depannya dapat berjalan dengan baik.

Oleh karenanya, memang sejak dini dilakukan proses sinkronisasi itu sendiri.

“Di DPMD Bulungan ini misalnya pada penggunaan ADD (alokasi dana desa). Yaitu bagaimana ke depanya dapat mendukung dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati,’’ katanya kepada Radar Kaltara, Minggu (7/3).

Lanjutnya, sebagai salah satu OPD teknis di pemerintahan. Pihaknya memastikan bakal mengikuti segala apa yang menjadi instruksi di roda pemerintahan yang ada saat ini. Dengan harapan ke depan dari upaya yang dilakukannya dapat memberikan asas manfaat besar bagi kemajuan daerah ini sendiri. Dan muaranya pada masyarakat agar dapat lebih makmur dan sejahtera.

“DPMD ini prinsipnya mendukung akan visi dan misi yang ada. Secepatnya kami akan eksen di lapangan,’’ ujar pejabat yang ramah dan murah senyum ini.

Namun, lebih lanjutnya, sebelum benar ekses di lapangan, Suroso mengaku terlebih dahulu akan mempelajari lebih jauh tentang setiap program di dalam visi dan misi yang ada saat ini. Hanya, pada dasarnya pihaknya sudah memahami akan arah ke mana visi dan misi itu berjalan.

“Mempelajari di sini agar di lapangan tidak sampai terjadi miskomunikasi. Tapi, kami yakini dengan segala persiapan yang ada selama ini. Maka, dari visi dan misi itu dapat segera sinkron dari apa yang telah berjalan juga sejauh ini,’’ tuturnya.

Termasuk, tambahnya, di sini dalam upaya mendukung pemerintah ‘memerangi’ masa pandemi Covid-19. Meski, seperti diketahui sebelumnya mengenai penanggulangan dari virus ini ada sumber anggaran sendiri yang dipersiapkan. Yakni melalui dana desa (DD).

“Tapi, memang semua harus sinkron. Dan kami sudah merumuskannya di lapangan,’’ ucapnya. “Meski, secara rinci saat ini belum dapat kami sampaikan tentang pembagian penganggaran dari ADD ataupun DD sendiri,’’ timpalnya.

Di sisi lain, mengenai penanggulangan penanganan selama masa pandemi ini. Pihaknya mengatakan bahwa menjadi salah satu prioritasnya. Proses recofusing pun sejak awal telah dilakukannya.

“Jika tidak kami segera lakukan recofusing. Maka, bisa jadi anggaran yang ada menjadi tertunda pada tahap penyaluran selanjutnya. Karena ini memang menjadi sebuah arahan yang sifatnya terpusat,’’ tukasnya. (omg/har)

 

 

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X