TARAKAN - Antusias tinggi terlihat dalam Mini Kontes Ikan Cupang Hias Radar Tarakan Vol. 1, Minggu (7/3), selain ada peserta yang datang dari luar Tarakan, jumlah ikan cupang hias yang diikut sertakan juga mencapai 369 ekor.
Hal tersebut tentunya membuat panitia Mini Kontes Ikan Cupang Hias Radar Tarakan Vol. 1 cukup kewalahan karena harus menyiapkan toples dan air tambahan untuk ikan cupang hias.
"Ini di luar perkiraan kita, makanya penjurian yang kita lakukan agak terlambat karena harus menunggu air dan toples tambahan lagi," ucap Ketua Panitia Mini Kontes Ikan Cupang Hias Radar Tarakan Vol. 1, Saprani.
Adanya peserta yang hadir dari luar Tarakan, cukup dirinya aspresiasi, karena peserta tersebut rela menyeberang pulau untuk dapat ikut serta dalam Mini Kontes Ikan Cupang Hias Radar Tarakan Vol. 1. "Jadi peserta yang ikut ini ada dari Tanjung Selor, Bunyu, Tana Tidung bahkan dari Nunukan juga ikut menjadi peserta," ucapnya.
Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris yang menyempatkan hadir dalam Mini Kontes Ikan Cupang Hias Radar Tarakan Vol. 1 kagum ketika melihat langsung beraneka ragam ikan cupang hias yang diperlombakan.
"Saya belum begitu tahu dengan ikan cupang hias ini secara detail, namun ketika mendapatkan penjelasan dari para juri ternyata membuat saya tertarik, karena banyak keunikan-keunikan dari ikan ini," ujarnya.
Dirinya mengapresiasi Radar Tarakan yang telah menginisiasi kegiatan Mini Kontes Ikan Cupang Hias Radar Tarakan Vol. 1, di mana dirinya nilai kegiatan kali ini merupakan kegiatan yang positif yang mempertemukan komunitas cupang yang ada di Kaltara.
"Bila memang ada kegiatan serupa pasti kita support, apalagi ini sangat positif, tapi tetap setiap membuat kegiatan saya mengingatkan protokol kesehatan (prokes) tetap dilakukan," ujarnya.
Adapun dalam Mini Kontes Ikan Cupang Hias Radar Tarakan Vol. 1, tim Samurai Betta menjadi Grand Champion Mini Kontes Ikan Cupang Hias Radar Tarakan Vol. 1. Rudi Hartono yang mewakili tim Samurai Betta mengapresiasi Radar Tarakan yang melaksanakan Mini Kontes Ikan Cupang Hias Radar Tarakan Vol. 1 2021. “Tentu kita sangat mengapresiasi sekali adanya mini kontes yang dilakukan Radar Tarakan, mengingat untuk mini kontes ikan cupang hias ini sangat jarang dilaksanakan di Tarakan,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan adanya mini kontes ikan cupang hias yang diselenggarakan Radar Tarakan, bisa memicu adanya kegiatan serupa yang tentunya dapat menjadikan dunia ikan cupang hias di Tarakan bahkan Kaltara bisa berkembang.
“Minimal 2 bulan sekali ada kontesnya, ajang ini juga bisa menjadi wadah silaturahmi antara sesama pencinta ikan cupang hias sekaligus mencari informasi yang berkaitan dengan ikan cupang hias," ujarnya.
Sementara itu dari tim No Kemper No Party, yang diwakili Herman, menilai adanya kegiatan serupa bisa menjadikan dunia percupangan di Tarakan semakin berkembang. "Iya karena peminatnya banyak, mulai dari anak-anak, anak muda hingga orang tua," ujarnya.
Dirinya berharap Radar Tarakan bisa menggelar kegiatan serupa dengan skala lebih luas lagi dan hadiah lebih besar lagi, agar pesertanya lebih banyak lagi. "Kita inginnya ada kegiatan ini beberapa bulan sekali, jadi teman-teman di sini juga lebih semangat," ucapnya.
Terpisah, tim BCT diwakili Syamsi mengatakan, kegiatan yang digagas Radar Tarakan ini dirinya nilai sangat positif mengisi waktu di kondisi pandemi saat ini. "Sangat positif, karena kita bisa kumpul teman-teman komunitas cupang yang ada di Tarakan bahkan ada yang dari luar Tarakan, namun tetap prokes kita patuhi," ucapnya.
