Pandemi Covid-19, CU Femung Pebaya Tetap Tumbuh

- Minggu, 7 Maret 2021 | 20:48 WIB
AGENDA TAHUHAN: Pelaksanaan RAT CU Femung Pebaya tahun buku 2020, Sabtu (27/2) lalu dilaksanakan sesuai prokes Covid-19. IST
AGENDA TAHUHAN: Pelaksanaan RAT CU Femung Pebaya tahun buku 2020, Sabtu (27/2) lalu dilaksanakan sesuai prokes Covid-19. IST

MALINAU – Meski di tengah situasi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Koperasi Kredit (Kopdit) Credit Union (CU) Femung Pebaya tetap bisa tumbuh dengan baik dan itu diketahui berdasarkan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2020 yang digelar di Aula GPIB Kuala Lapang, Kabupaten Malinau, Sabtu (27/2).

“Puji Tuhan pelaksanaan RAT-nya berjalan dengan baik, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) jadi kita membatasi juga peserta yang hadir. Jadi dari setiap TP (tempat pelayanan) itu kita jatah karena sesuai rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Malinau,” ungkap Ketua Pengurus CU Femung Pebaya Henry Fangiran, S.E.

Disebutkan, sesuai data terakhir tahun buku 2020, jumlah anggota sebanyak 9.566 orang dan jumlah aset sudah Rp 192 Miliar. Untuk tahun 2021 pihaknya sebenarnya menargetkan jumlah anggota bisa mencapai 11 ribu, namun pihaknya menargetkan angka psikologi di angka 10 ribu. “Kami yakin tahun ini untuk jumlah anggota kita akan tembus 10 ribu dan aset Rp 200 miliar,” ujarnya.

Ketika target itu tercapai, kata Henry, maka dengan sendirinya CU Femung Pebaya akan tercatat sebagai koperasi dengan jumlah anggota terbesar se-Kalimantan Utara (Kaltara). Kalau soal aset, lanjut dia, sudah pasti terbanyak di Kaltara, namun yang menjadi acuan paling utama dalam sebuah koperasi tetaplah berdasarkan banyaknya jumlah anggota.

Suasana pandemi Covid-19 sempat memengaruhi keadaan CU Femung Pebaya. Namun itu hanya di awal dan sekarang koperasi kredit yang kantor pusatnya di Malinau dan mempunyai TP-TP di Tarakan, Nunukan, KTT dan juga punya anggota di Bulungan ini tetap tumbuh dengan tetap menghasilkan sisa hasil usaha (SHU).

“Puji Tuhan kita dalam masa pandemi kemarin di tengah banyaknya persoalan di lembaga-lembaga usaha yang lain, kita tetap bisa menghasilkan SHU yang baik dan pertumbuhan anggota dan aset kita tetap bertumbuh sehingga bisa dikatakan pandemi kemarin memang memukul serta memberikan masalah, tetapi ketika kita mampu menyesuaikan diri dengan baik akhirnya bisa kita melewatinya dengan baik,” tuturnya.

Sesuai hasil RAT di KTT tahun sebelumnya, sejatinya RAT tahun ini dilaksanakan di Long Loreh, Kecamatan Malinau Selatan, namun terpaksa dialihkan karena pada saat pelaksanaan di daerah tersebut masih banyak yang terpapar Covid-19. Sehingga sesuai arahan dari Satgas Covid-19 dan juga pertimbangan dari pengurus CU Femung Pebaya maka dilaksanakan di Aula GPIB Kuala Lapang.

Dalam RAT tersebut, pengurus juga kembali memberi penghargaan. Penghargaan diberikan kepada anggota (individual) yang aktif menabung dan mengembalikan pinjaman tepat waktu serta tepat jumlah, juga memberikan penghargaan kepada anggota kelompok binaan yang disebut kelompok usaha anggota (KUAN).

Atas terlaksananya RAT yang merupakan forum tertinggi koperasi yang wajib dilaksanakan minimal sekali dalam setahun ini, tak lupa sebagai ketua pengurus, Henry mengajak masyarakat yang lainnya bergabung bersama CU Femung Pebaya yang usia koperasinya sudah mendekati 19 tahun. Dengan capaian yang ada sudah membuktikan diri bahwa benar-benar hidup dan melayani serta sudah berjuang bersama-sama dengan masyarakat. Karena itu ia mengharapkan masyarakat jangan ragu bergabung bersama CU Femung Pebaya untuk mempersiapkan masa depan diri dan keluarga.

Pihaknya juga berharap dukungan dari pemerintah daerah (pemda) dalam situas pandemi Covid-19 seperti saat ini, sebab dengan anggota yang sudah hampir mencapai 10 ribu, CU Femung Pebaya ini tentu sudah memberikan dampak positif dan multiplier effect yang sangat besar, baik untuk kabupaten/kota maupun provinsi secara umum.

“Tentunya akan berdampak juga karena kami punya prinsip di CU ketika kesejahteraan satu keluarga itu bisa meningkat, tentu itu juga akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat pada level kabupaten atau provinsi secara umum,” ucapnya sambil mengajak anggotanya untuk tetap optimis dengan situasi yang ada dan jangan membuat lemah, karena dirinya yakin bisa melewati dengan hidup lebih kreatif menyesuaikan diri.

Sesuai hasil RAT tahun ini, RAT tahun depan akan dilaksanakan di Desa Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang, di mana juga dalam RAT itu nanti sekaligus peresmian kantor TP berukuran 10x26 meter tiga lantai.

“RAT tahun buku 2020 kemarin dihadiri Disperindagkop Malinau, yaitu Kabid Koperasi Ibu Dorlence, S.Kom, MM mewakili kepala dinas karena sedang tugas di luar daerah. Selain itu, dari Puskopcuina yang dulu namanya BKCU Kalimantan juga menyampaikan sambutan dan ucapan selamat melalui video yang disampaikan ketua, Bapak Edy V. Patebang,” pungkasnya. (adv/ags/ana)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X