Penegakan Hukum Jadi Atensi

- Kamis, 4 Maret 2021 | 11:43 WIB
TIBA DI TARAKAN: Kajari Tarakan yang baru yaitu Adam Saimima disambut oleh Wali Kota Tarakan dan sejumlah unsur Forkopimda Tarakan./ELIAZAR/RADAR TARAKAN
TIBA DI TARAKAN: Kajari Tarakan yang baru yaitu Adam Saimima disambut oleh Wali Kota Tarakan dan sejumlah unsur Forkopimda Tarakan./ELIAZAR/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tarakan, Adam Saimima, untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Bumi Paguntaka- sebutan Kota Tarakan-, Rabu kemarin (3/3). Diketahui, Adam dilantik menjadi Kajari Tarakan pada 1 Maret lalu. Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes bersama unsur Forkopimda Tarakan pun menjemput Kajari yang baru itu, di Bandara Juwata Tarakan. 

Saat dikonfirmasi, Adam mengatakan, dirinya akan segera menyesuaikan dengan kondisi Kota Tarakan. Yang terlebih penting, langkah pertama yang akan dia lakukan yaitu berkoordinasi dengan Pemkot Tarakan maupun instansi lain di Tarakan.

“Kalau untuk program kerja pasti kita lanjutkan yang sebelumnya dengan atensi penegakan hukum di Tarakan,” katanya. 

Dilanjutkannya, sebagai instansi penegak hukum yang ada di Tarakan, dirinya memastikan akan menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya.

Kemudian, terkait dengan penguatan internal yang akan dilakukannya, ia akan melihat dulu seluruh internal Kejari Tarakan. “Kami rapat internal dulu, saya masuk dulu, sosialisasi, seperti apa baru dilihat apakah perlu dibenahi,” bebernya. 

Sementara itu, Wali Kota Tarakan, Khairul mengungkapkan, dengan pergantian Kajari yang baru maka diharapkan antara Kejari dan Pemkot Tarakan bisa lebih meningkatkan koordinasi dan sinergitas yang baik. Bahkan dalam tugas dan fungsinya, Kejari dan Pemkot Tarakan pun diharapkan bisa saling mendukung. Meskipun ada pergantian pimpinan di kejaksaan, sebagai instansi vertikal sudah biasa dan sudah merupakan protap kerja dengan standar metode kerja. 

“Pastinya dalam hal penegakan hukum akan kita backup. Termasuk juga Kapolres, Dandim dan Ketua Pengadilan,” ungkapnya. 

Wali kota berharap semua instansi penegakan hukum bisa selalu melakukan diskusi bersama dengan Pemkot Tarakan. Ia pun sangat mengapresiasi terhadap kinerja Kejari Tarakan dalam penegakan hukum. Diharapkan prestasi itu akan terus berlanjut, di bawah kepimpinan Kajari yang baru. Apalagi saat ini ada beberapa kasus yang ditangani oleh Kejari Tarakan, berkaitan dengan kasus dugaan korupsi yang melibatkan oknum di lingkungan Pemkot Tarakan. 

“Meski demikian, kita berharap tidak hanya penegakan hukum saja tapi juga dari sisi pencegahan sebagai upaya menghindari,” sebutnya. 

Dalam hal pencegahan, Khairul menuturkan, selama ini sudah dibangun antara pemkot dan instansi penegakan hukum. Hal itu dilakukan misalnya dengan adanya keraguan yang dikerjakan dalam program pemerintah, maka pihaknya akan melakukan konsultasi. “Biasanya kan konsultasi. Secara resmi dan informal selalu diskusi sebagai penguatan,” tuturnya. 

Dibeberkan Khairul lagi, setiap kinerja penegakan hukum tidak hanya dilihat dari sisi pengungkapan hukum saja, namun juga dari sisi pencegahan. Apalagi Pemkot Tarakan akan selalu mengupayakan dan mengedepankan upaya pencegahan.

“Tapi kalau ada yang membandel dan tidak bisa diingatkan kembali, dengan penegakan hukum bisa menjadi bagian yang harus dilakukan. Sekarang kan ada kasus yang sedang ditangani kejaksaan dan kepolisian. Menurut saya, itu bagian dari penegakan hukum,” tutupnya. (zar/har)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X