Positif Narkoba, Akan Diterapi Kesembuhan

- Kamis, 4 Maret 2021 | 11:42 WIB
DITES URINE: Setidaknya ada 25 personel Polres Nunukan jalani tes urine oleh BNNK Nunukan, Rabu (3/3)./RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN
DITES URINE: Setidaknya ada 25 personel Polres Nunukan jalani tes urine oleh BNNK Nunukan, Rabu (3/3)./RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN

NUNUKAN - Sebanyak 25 personel Polres Nunukan dites urine, Rabu (3/3). Dalam pelaksanaan tersebut, Polres Nunukan menggandeng langsung BNNK Nunukan dalam melakukan tes urine.

Wakapolres Nunukan, Edy Budiarto mempimpin langsung pelaksanaan tes urine. Bahkan, dirinya juga ikut melakukan tes urine. Dijelaskan Edy, tes urine tersebut akan dilakukan bertahap. Kali ini, hanya dilakukan kepada 25 personel saja.

Edy sendiri, sejatinya ingin semua personelnya sebanyak 400 personel Polres Nunukan, dites urinenya. Sayang alat BNNK Nunukan yang terbatas, menjadi kendala tes urine sehingga hanya bisa dilakukan untuk 25 personel sementara ini.

“Ya kalau saya, maunya semua personel 400 orang yang ada semua harus dites urine, kita bukan menantang, tapi kami siap,” ungkap Edy saat diwawancarai saat pelaksanaan tes urine, Rabu (3/3).

Edy melanjutkan, kepada personel yang mengikuti tes urine pertama tersebut, diharapkan tidak berpikiran negatif, kenapa hanya dirinya yang dites urine.

Sejatinya itu dilakukan untuk membuktikan kalau personel yang ada saat ini, bebas narkoba. Disamping itu, jika semisal ditemukan ada yang positif, Edy meminta kepada personel jangan khawatir, karena ada terapi penyembuhan.

“Ya, tidak usah takut kalau positif, ada terapi penyembuhan, tapi saya yakin tidak ada yang positif,” beber Edy.

Di tempat yang sama, Kepala BNNK Nunukan, Kompol Sunarto mengatakan, pelaksanaan tes urine yang dilakukan, bersifat deteksi dini, bukan mencari kriminalisasi. Tujuannya pun, hanya untuk mengetahui.

“Ya, tes urine hanya sebagai deteksi dini untuk upaya antisipasi. Jika pun nanti ditemukan, bukan berarti ini adalah bentuk kriminalisasi, tapi mari kita dukung untuk pemulihan secara lanjut,” tegas Sunarto.

Sunarto sendiri mengakui keterbatasan alat pendeteksi urine yang ada. Kepada personel yang belum dites urine, Sunarto berharap tak berkecil hati. Sejatinya dirinya juga menginginkan melakukan tes urine sesuai permintaan lembaga. BNNK Nunukan sendiri juga bahkan menargetkan setidaknya 9 lembaga yang melakukan tes urine.

Setelah seluruh personel menyetor sampel urine kepada petugas BNNK, seluruh sampel dilakukan uji menggunakan rapid test narkoba tujuh parameter. Hasil yang didapatkan pun, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba. (raw/har)

 

 

 

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X