Berdinas di Tarakan Seperti Kembali ke Kampung Halaman

- Kamis, 4 Maret 2021 | 11:41 WIB
SEPERTI PULANG KAMPUNG: Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan Andi Mario S.H., M.H., merasakan berdinas di Tarakan seperti pulang kampung./JANURIANSYAH
SEPERTI PULANG KAMPUNG: Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan Andi Mario S.H., M.H., merasakan berdinas di Tarakan seperti pulang kampung./JANURIANSYAH

Bagi Andi Mario S.H., M.H yang merupakan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan, berdinas di Tarakan seperti merasakan kembali ke kampung halamannya, hal tersebut tidak lain dikarenakan dirinya banyak menemukan makanan khas Makassar yang dijual, sehingga tidak heran dirinya menjadikan kota yang dijuluki Bumi Paguntaka tersebut seperti kampung halaman keduanya setelah Makassar. 

Januriansyah

BERDINAS di Kalimantan bukanlah hal baru bagi Andi Mario S.H., M.H., yang kini menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan, karena sebelumnya pada tahun 2003 hingga tahun 2008 sempat berdinas di Balikpapan, Kaltim.

Meskipun lama berdinas di Balikpapan, ekspektasinya ketika akan ditempatkan di Kota Tarakan sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan diluar dari pikirannya selama ini.

“Ketika saya akan ditempatkan di sini (Tarakan) saya pikir, kultur dan budaya masyarakat di sini lebih didominasi oleh suku Dayak, ternyata setelah saya datang dan melihat langsung ternyata Tarakan ini tidak jauh beda dengan kampung halaman saya di Makassar,” ungkap pria penyuka makanan Coto Makassar ini.

Mengapa hal tersebut dirinya ungkapkan, dikarenakan dirinya melihat banyak sekali makanan khas Makassar yang dijual di sepanjang jalan protokol Kota Tarakan, yang membuat dirinya seperti merasakan kembali ke kampung halamannya.

“Saya seperti kembali ke kampung halaman lagi, karena banyak sekali makanan khas Makassar, seperti Coto Makassar yang memang makanan favorit saya sejak dulu, suku yang ada di sini juga beraneka ragam dan itu juga menjadi hal yang unik untuk Kota Tarakan,” ujarnya ayah dari dua anak ini.

Sebelum menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan, pria kelahiran Palu 9 April 1978 silam ini berdinas di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara (Sulut), sebagai Kepala Subbidang Perizinan Keimigrasian.

“Kalau pengalaman berkesan yang sulit dilupakan selama menjadi petugas Imigrasi, mungkin ada saat saya berdinas di Kanwil Kemenkumham Sulut, dimana ketika saya melakukan kunjungan kerja (kunker)  Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tahuna, kita harus melewati perjalanan laut yang cukup lama, bila menggunakan kapal yang hanya ada pada malam hari butuh waktu 14 jam, dan bila menggunakan speedboat membutuhkan waktu 6 jam,” ungkap pria yang hoby membaca ini.

Pria yang hobi travelling ini menjelaskan, selain perjalanan yang lama, hal yang membuat kunker ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tahuna tersebut menjadi pengalaman yang berkesan tidak lain harus melewati sejumlah gunung merapi yang masih aktif, belum lagi dalam perjalan itu dirinya harus melewati laut lepas yang berada di pinggir Samudra Pasifik.

“Kita itu lewat gunung merapi yang masih aktif, dimana kalau malam hari kita bisa melihat warna merah dari atas gunung merapi itu, selain ada di darat, gunung merapi aktif itu juga ada di laut, selain itu juga harus merasakan ganasnya ombak  dari Samudra Pasifik,” ucapnya.

Adapun sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan baru, dirinya menilai ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi, mengingat wilayah kerjanya yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

“Selain merupakan wilayah yang terluar, kita yang berbatasan langsung dengan negara tetangga juga memiliki tantangan tersendiri karena kita harus melakukan koordinasi dan bersinergi denga lebih banyak instansi lain,” ujarnya.

Dirinya menekankan kepada jajarannya untuk lebih menjaga kekompakan, kebersamaan dan kejujuran dalam bekerja, selain itu disiplin juga menjadi prioritas yang harus diperhatikan seluruh jajarannya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X