Tahap Dua, Ribuan PTK Bakal Divaksin

- Kamis, 4 Maret 2021 | 11:35 WIB
TAHAP DUA: Setelah tenaga kesehatan (nakes), tahap selanjutnya pelayanan publik akan disuntikan vaksin./RADAR KALTARA
TAHAP DUA: Setelah tenaga kesehatan (nakes), tahap selanjutnya pelayanan publik akan disuntikan vaksin./RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) telah dimulai di beberapa daerah di Indonesia. Namun di Bulungan, pemberian vaksin Sinovac dosis pertama kepada PKT ini belum dilakukan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Disdikbud) Bulungan H. Jamaluddin Saleh menyampaikan, sampai saat ini semua PTK di Bulungan belum ada yang divaksin. Sebab, masih menunggu pelaksanaan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan. "Pendataan sudah. Tinggal pelaksanaan saja," kata Jamaluddin kepada Radar Kaltara, Rabu (3/2).

Secara keseluruhan, Jamaluddin mengaku tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah PTK yang akan divaksin. Namun, diperkirakan kurang lebih ada sekitar 1.000 orang PTK. "Secara pastinya saya tidak ingat. Yang jelas ada 1.000 orang PTK yang akan divaksin," bebernya.

Pemberian vaksin ini dinilai sangat penting untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat. Apalagi daerah ini berencana untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). "Ada beberapa sekolah yang siap melaksanakan tatap muka. Kalau memang dilaksanakan paling tidak PTK sudah harus sudah divaksin untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat. Khususnya orang tua murid," ungkapnya.

Nantinya dalam pelaksanaan PTM pihaknya juga akan terus  me-monitoring (pemantauan) di lapangan. Apabila di satu wilayah yang melaksanakan PTM ditemukan kasus baru maka PTM tidak akan dilanjutan. Proses pembelajaran kembali menerapkan belajar dari rumah (BRD) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). “Iya. Mudahan saja dalam waktu dekat ini sudah bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Bulungan H. Imam Sujono mengatakan, vaksinasi tahap dua bagi pelayanan publik rencananya akan dilaksanakan pada bulan ini. “Kalau SDM sudah tidak ada masalah. Sudah kita bagi,” ujarnya.

Informasi awal, jumlah vaksin yang diterima Bulungan belum bisa mencukupi sasaran. Sebab, jika dikalkulasikan dengan provinsi sasaran vaksin mencapai 8.000 orang. “Ada provinsi. Jadi, jumlahnya bertambah,” sebutnya.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan secara pasti apakah kurang atau tidak. “Kalau laporan awal kurang. Tapi saya belum bisa memastikan kurang,” tuturnya. (*/jai/ash)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X