PROKAL.CO,
TANJUG SELOR - Pengembalian pengelolaan Pelabuhan Tengkayu I ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini sudah tinggal menghitung waktu.
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang menegaskan bahwa dirinya menginginkan penyerahan pengelolaan Pelabuhan Tengkayu I pelabuhan SDF Kota Tarakan itu dapat secepatnya direalisasikan.
Tapi, saat ini Pemprov Kaltara masih menunggu Pemkot Tarakan menyelesaikan pembentukan perusahaan daerah (perusda) untuk mengelola pelabuhan tersebut. Jika pembentukan perusda itu sudah selesai, maka penyerahannya akan segera dilakukan.
"Saya maunya secepatnya. Kan untuk pembentukan perusda pelabuhan itu satu minggu bisa selesai. Setelah itu akan segera diserahkan," ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Selasa (2/3).
Mantan Wakapolda Kaltara ini menyebutkan, meski pengelolaan Pelabuhan Tengkayu I itu diserahkan ke Pemkot Tarakan, tapi untuk pembangunan fisiknya masih akan tetap dilakukan oleh pemprov melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltara. "Kan kita di sini kerja sama pengelolaan, bukan penyerahan aset," tegasnya.
Artinya, pendapatan dalam bentuk retribusi dari pelabuhan itu nanti akan ada bagi hasil antara Pemkot Tarakan dan Pemprov Kaltara. Tapi, itu akan masuk ke ranah teknis yang akan dilaksanakan oleh Pemprov Kaltara bersama dengan Pemkot Tarakan.