TANJUNG SELOR - Meski sempat stagnan, wacana pemindahan Ibu Kota Kabupaten Bulungan kembali mencuat ke publik. Kecamatan Tanjung Palas menjadi salah satu wilayah yang dianggap potensial berdasarkan hasil kajian dan historis.
Bupati Bulungan, Syarwani menyampaikan, pemindahan Ibu Kota Kabupaten Bulungan ini erat kaitannya dengan daerah otonom baru (DOB) Tanjung Selor. "Isu utama dari pemindahan Ibu Kota Kabupaten Bulungan ini bagaimana men-DOB-kan Tanjung Selor," kata Syarwani kepada Radar Kaltara belum lama ini.
Untuk menjadi DOB, semua harus dipersiapkan, mulai daerah pemekaran hingga persyaratan administrasi. "Kalau kita berbicara tentang Kota Tanjung Selor minimal harus memiliki empat kecamatan," bebernya.
Ke depan, kata Syarwani, hal ini akan menjadi langkah yang harus diambil agar bisa mencukupi persyaratan secara fisik. Sehingga bisa menjadi DOB. "Mudahan ke depan ada langkah yang bisa dilakukan untuk memenuhi persyaratan daerah otonomi baru," ungkapnya.
Menyoal apakah sudah ada opsi daerah pemindahan Ibu Kota Bulungan, Syarwani mengatakan, untuk daerah pemindahan. Hal ini akan disampaikan dan dibicarakan, baik kajian internal Pemkab Bulungan maupun persetujuan DPRD Bulungan.
"Dari apa yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Kita sudah memiliki dokumen kajian," bebernya.
Tentunya hal itu bisa menjadi acuan Pemkab Bulungan untuk menetapkan daerah pemindahan. "Untuk saat ini kita belum bisa mengambil keputusan daerah pemindahan," ujarnya.
Namun, kata dia, berdasarkan kajian maupun historis. Pemindahan Ibu Kota Bulungan dimungkinkan di Kecamatan Tanjung Palas. "Tetapi secara pasti saya belum bisa memastikan. Apakah di Tanjung Palas atau bukan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)Bulungan, M. Sattar melalui Kasi Pemerintahan dan Desa (Pemdes), Normansyah mengatakan, proses penyelesaian batas desa sampai saat ini masih terus berproses. Bahkan setiap tahun telah ditetapkan target batas desa yang akan diselesaikan. “Tahun lalu kita sudah melebih target. Tahun ini ada 5 batas desa yang akan kita selesaikan,” ujarnya.
Penyelesaian batas desa ini, jelas Normansyah, erat kaitannya dengan persiapan DOB Tanjung Selor. Oleh karena itu, setiap tahun ini pihaknya terus berupaya untuk menyelesaikan semua batas desa yang ada di Bulungan. “Iya, harapan kita semua batas desa yang ada di Bulungan rampung,” tuturnya. (*/jai/eza)
