Pasca Pendongkelan AHY, Demokrat Semakin Kokoh dan Harmonis

- Sabtu, 27 Februari 2021 | 22:11 WIB
PEMIMPIN MUDA: Dengan semangat muda, AHY memimpin Partai Demokrat menuju partai modern. IST
PEMIMPIN MUDA: Dengan semangat muda, AHY memimpin Partai Demokrat menuju partai modern. IST

TANJUNG SELOR – Aksi pendongkelan posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat oleh beberapa oknum kader dan mantan kader serta orang di luar partai melalui rencana pelaksanaan Konfrensi Luar Biasa (KLB) gagal dilakukan.

Justru pasca KLB gagal tersebut, kader Demokrat semakin kokoh, harmonis dan produktif membesarkan partai berlambang mercy itu. “Yang jelas memang sebuah partai itu selalu lah berhadapan dengan berbagai macam tantangan. Yang namanya organisasi politik ya pasti berhadapan dengan berbagai macam situasi politik juga,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Dr. Yansen TP, M.Si melalui sambungan telepon, Sabtu (27/2).

Menurutnya segala sesuatu yang berkaitan dengan situasi politik itu kadang-kadang juga bermanfaat untuk partai apabila disikapi dengan bijak. Sekarang, pasca setelah adanya upaya-upaya dari beberapa orang yang dirinya anggap tidak tahu bersyukur terhadap apa yang mereka dapat, di mana menyatakan ketidakpuasan dan sebagainya terhadap kepemimpinan AHY, justru itu semakin memperlihatkan warna Demokrat yang sesungguhnya.

“Artinya justru dengan upaya-upaya yang mereka lakukan untuk menggiring isu KLB ini, justru semakin memperkuat persatuan kader Demokrat di seluruh Indonesia,” ungkap pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini.

Dengan mencuat gagalnya aksi KLB tersebut, semakin disadari bahwa Demokrat semakin bertumbuh berkembang sebagai sebuah partai politik. Walaupun membawa isu politik, tetapi ada hal yang sangat mendasar dan menonjol di bawah kepemimpinan AHY yang merupkan sosok millennial. Seperti dalam keorganisasian di mana AHY melakukan pembenahan organisasi dengan konsep partai yang modern.

Jadi, lanjutnya, bagi mereka yamg termasuk senior partai harus memahami dan sadar kondisi sekarang ini warna semangat anak muda atau masanya kaum millenial dan wajar saja memang sangat menonjol dan terlihat. Mungkin ada orang yang beranggapan bahwa pola partai modern itu dipaksakan, menurutnya sebagai generasi yang lebih tua itu tidak dipaksakan, karena memang sudah zaman dan kondisi sekarang seperti itu.

Harusnya sebagai kader harus berjiwa besar dan harus bisa bersyukur bahwa anak-anak muda tampil mengedepankan semangat partai modern di Demokrat. Itu yang menurutnya sesuatu hal yang harus disadari.

“Nah AHY tampil sebagai seorang pemimpin itu saya kira seperti pemimpin-pemimpin partai lainnya dengan berbagai ragam caranya juga mereka muncul memimpin partai. Ada juga suara hati dari partai lain ingin memunculkan kader muda, tapi tidak berhasil, dan saya kira saatnya mereka akan menghadapi erosinya kepemimpinan,” kata Yansen.

Sementara di Partai Demokrat para pemimpin muda tampil membesarkan partai, terutama pada sosok AHY. Jadi menurut dia tinggal bagaimana sebagai kader memahami itu sebagai sesuatu yang berdampak dan bermanfaat baik bagi partai.

Yansen yang juga diamanahi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltara ini menilai AHY sebagai sosok pemimpin muda mampu mengorganisir partai dengan kekuatan millenialnya, namun tetap tidak meninggalkan para seniornya. Selama AHY memimpin, sebutnya, ada hal yang menggembirakan karena Demokrat sangat terlibat aktif membahas isu-isu nasional, baik itu di parlemen maupun dalam upaya membantu menangani pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) dengan melibatkan kader Demokrat di seluruh Indonesia.

Apa yang dilakukan Demokrat di bawah komando AHY tidak bisa dipungkiri bahwa itu sesuatu hal yang luar biasa. Sebab apa yang dilakukan itu tidak tiba-tiba jadi seperti itu atau tiba-tiba jatuh dari langit. Itu, kata mantan Bupati Malinau dua periode ini pasti karena nuansa yang bertumbuh dengan adanya semangat yang muncul dari aura dari seorang AHY.

“Jika kita seorang yan optimis dan positif, saya kira kita patut berbangga AHY telah mengorbankan masa mudanya untuk sebuah pekerjaan besar, menjadikan Demokrat sebagai partai modern, bergairah bangkit menjawab tantangan bangsa,” tegas Yansen TP yang biasa di sebut dengan akronim nama YTP ini.

“Nah jadi saya kira marilah para kader-kader senior yang turut terlibat mendirikan mungkin dan membesarkan partai ini, bersyukurlah. Bersyukurlah partai ini kemudian dilanjutkan kepemimpinan oleh generasi muda. Jangan kita pikir kita-kita terus memimpinnya, ya kita syukurilah. Jadi kita percayalah Partai Demokrat akan bertumbuh dan jangan mencoba menghalangi pertumbuhan alami ini,” tuturnya sambil mengatakan bahwa saat ini di dalam tubuh organisasi Partai Demokrat dari DPP, DPD, DPC dan ranting semakin kokoh, harmonis dan produktif pasca gagalnya upaya pelaksanaan KLB.

“Ingat ini masanya mereka (anak muda) dan kita para senior harus arif bijak sana dan tidak berburuk sangka,”pungkas YTP. (Ags/udn) 

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X