TARAKAN – Polisi dari Unit Reskrim Polsek Tarakan Barat berhasil mengamankan pencurian motor berinsial SY. Berawal dari salah satu warga Jalan Telaga Air, RT 09 Kelurahan Pamusian panik setelah mendapati motor miliknya tidak ada lagi di depan rumahnya pada 19 Februari lalu. Saat ia membuka pintu rumah dan hendak pergi bekerja.
Kapolsek Tarakan Barat Iptu Angestri mengatakan, saat malam sebelumnya korban lupa mengunci stang motor. Kondisi ini memudahkan pelaku pencurian lantaran posisi rumah korban yang tidak jauh dari jalan raya. “Dari laporan korban kami tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan,” ujar Angestri.
Penyelidikan pun mengarah pada SY. SY pun dipancing untuk keluar dari persembunyiannya hingga akhirnya dibekuk di Jalan Simpang Amal, Kelurahan Mamburungan, sehari setelah berhasil membawa kabur motor korbannya. “Saat akan diamankan, pelaku memang sedang mau beraksi lagi. Itu karena pelaku kita dapati bersama temannya naik motor terus keliling cari motor yang bisa mudah dibawa kabur,” ucapnya.
Dalam melakukan aksinya, pelaku bermodus dengan cara satu pelaku menunggu di motor dan satu orang lagi mengambil motor kemudian mendorongnya hingga ke tempat aman. Setelah itu pelaku menghidupkan motor dengan alat yang dibawanya. “Sampai di Jalan Gunung Bata itu, motornya disimpan tempat temannya,” tuturnya.
Saat ini polisi baru mendapati SY, sedangkan satu orang rekannya masih berstatus dalam pencarian. Penyidik juga masih mengembangkan terkait dugaan SY juga merupakan pelaku pencurian di tempat lain. Telebih lagi SY juga pernah berurusan dengan polisi untuk kasus sebagai penadah. Namun vonis yang dijatuhkan lama. SY kini resmi ditetapkan status tersangka dengan sangkaan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara. “Rencananya SY memang mau jual motornya ini,” jelasnya. (zar/ash)
