NUNUKAN – Bertambah lagi, pasien konfirmasi Covid-19, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Nunukan. Tak hanya itu, data penambahan kasus meninggalnya pasien Covid-19 juga bertambah 1 orang. Pasien pertama, pasien RSUD Nunukan yang meninggal Kamis (25/2) dan 10 Januari lalu di Tarakan.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan Aris Suyono mengatakan, pasien yang meninggal tanggal 10 Januari tersebut, pasien yang masuk di data rekap Nunukan namun dirawat di Tarakan dan meninggal pada tanggal 10 Januari lalu dengan status konfirmasi positif.
Dijelaskan Aris, informasi itu, baru pihaknya dapatkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara pada hari Kamis (25/2) kemarin setelah mendapatkan konfirmasi dari RSUD Tarakan.
“Ya, jadi pasien yang itu, telah dimakamkan di Tarakan dengan Prokes Pemakaman Covid-19 pada tanggal 10 Januari 2021 lalu. Pasien tersebut adalah pasien NNK#724 berinisial M, perempuan 52 tahun asal Jalan Ahmad Yani,” ungkap Aris saat merilis data penambahan kasus meninggal, Jumat (26/2).
Sementara pasien RSUD Nunukan yang meninggal pada Kamis (25/2) lalu yakni, Pasien NNK#1037 berinisial MB, laki-laki berumur 63 tahun. Pasien asal Jalan Selisun, Nunukan Selatan. Pasien masuk RSUD Nunukan dengan kategori suspek pada tanggal 21 Pebruari dengan gejala batuk, mual, muntah, nyeri abdomen, nyeri ulu hati dan terkonfirmasi Covid-19 pada tanggal 22 Pebruari lalu. Pasien komorbid, Suspek Massa Intra Abdomen.
“Pasien ini telah dimakamkan secara Prokes Pemakaman Covid-19 di pemakaman terpadu Covid-19 Nunukan Selatan, Kamis (25/2) malam. Dengan bertambahnya 2 kasus meninggal, jumlah komulatif pasien meninggal karena Covid-19 di Nunukan sudah sebanyak 17 orang. Sementara jumlah komulatif kasus konfirmasi Covid-19 di Nunukan sebanyak 1.042 kasus. Saat ini, sedang ada 70 pasien yang dalam perawatan dengan 955 angka sembuh.
Aris pun berharap seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin menggunakan masker ketika berinteraksi dengan siapapun, kemudian selalu membiasakan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir ataupun dengan hand sanitizer dan untuk selalu menjaga jarak 1 hingga 2 meter ketika beraktivitas di luar rumah.
“Selalu lah juga berperilaku hidup bersih dan sehat, menjaga imunitas dan daya tahan tubuh dengan olah raga teratur dan konsumsi gizi seimbang serta istirahat yang cukup,” beber Aris. (raw/har)
