TARAKAN - Puluhan warga di Kelurahan Juata Laut seketika langsung melarikan diri setelah melihat pihak kepolisian. Ternyata puluhan warga tersebut berlarian setelah didapati melakukan aksi judi sabung ayam. Melihat polisi dengan berseragam lengkap, semuanya langsung melarikan diri.
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kabag Ops Kompol Ariantony Utama Bangaliano menuturkan, aksi pembongkaran arena judi sabung ayam itu dilakukan pihaknya usai mendapatkan laporan dari masyarakat. Aksi judi sabung ayam itu sudah dianggap sangat meresahkan masyarakat, sehingga pihaknya langsung mengambil tindakan. “Kami menurunkan personel gabungan untuk melakukan penindakan,” katanya.
Dilanjutkan Ariantony, lantaran lokasi arena sabung ayam itu cukup jauh dari permukiman masyarakat, makanya sebelum polisi sampai pemain judi sabung ayam sudah melarikan diri. Namun beberapa barang bukti yang dipakai para pelaku untuk judi sabung ayam berhasil diamankan polisi.
Untuk itu, polisi kemudian mengumpulkan barang bukti dan melakukan pembakaran. Selain judi sabung ayam, polisi juga mendapati ada beberapa jenis judi lain juga di tempat itu. Seperti judi bola-bola dan dadu. Barang bukti judi bola-bola dan dadu juga sempat diamankan pihaknya dan langsung dibakar. “Sementara kita hanya bubarkan dulu ini, nanti kalau mereka melakukan lagi maka kita akan melakukan penindakan,” tegasnya.
Kompol Ariantony juga kembali menegaskan bahwa aksi judi sabung ayam akan menjadi atensi pihaknya. Apabila masih ada aksi serupa yang didapati di daerah tersebut dan di daerah lain, maka pihaknya akan kembali mengambil tindakan tegas. Apalagi jika ada laporan dari masyarakat terhadap aksi yang kerap kali meresahkan tersebut. “Sementara ini kita akan terus melakukan penyelidikan apakah di tempat lain masih ada,” jelasnya. (zar/ash)
